Semarang, UP Radio – Pembangunan pusat industri logam di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Kecamatan Tugu saat ini sudah mencapai 44 persen. Targetnya Desember mendatang bisa rampung, dan tahun depan mulai bisa ditempati
Pembangunan ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian RI. Pembangunan tersebut berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama pada tahun 2019 yakni proses perataan dan pemadatan tanah atau pengurugan dengan menelan anggaran Rp 4,8 Miliar.
Sedangkan tahap kedua adalah yang saat ini sedang berjalan yakni pembangunan fisik dengan merogoh anggaran sebesar Rp 21.5 Miliar. 
“Proyek ini dibuat untuk sentra IKM logam jadi pindahan dari barito dipindah ke kawasan industri wijaya kusuma sebanyak 74 IKM dan sudah terdata by name,” kata Kabid Industri Logam, Elektronika dan Alat Angkut Dinas Perindustrian Kota Semarang, Agustina Widya.
Widya yang juga selaku PPTK dalam proyek ini mengaku optimis proyek ini akan selesai tepat waktu dan bisa ditempati pada tahun 2022. Nantinya juga masih ada penambahan sarana prasarana lainnya yang akan diusulkan lagi anggarannya melalui DAK Kementerian Perindustrian.
“Pencairan termin 1 sudah terlaksana karena syaratnya kondisi fisik 35 persen, nanti 30 november harusnya sudah 80 persen agar bisa pencairan termin kedua,” jelasnya.
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo meminta agar pihak kontraktor dan Dinas Perindustrian terus mendorong agar pembangunan bisa selesai tepat waktu.
“Kami harap bisa selesai pada Desember nanti dan jangan sampai molor sampai tahun 2022,” kata dia. (ksm)
