Pemasangan Jaringan Pipa SPAM Semarang Barat Harus Selesai Tepat Waktu

Semarang, UP Radio – Pemangku wilayah Kecamatan Semarang Barat meminta pemasangan pipa proyek SPAM Semarang Barat bisa selesai tepat waktu. Hal tersebut agar proyek ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat secara berkepanjangan. 

Camat Semarang Barat, Elly Asmara mengatakan, beberapa warga memang mengeluhkan adanya proyek pemasangan pipa SPAM Semarang Barat.

Utamanya pekerjaan yang berada di wilayah permukiman seperti area Krobokan dan Gisikdrono. Pasalnya, akses jalan menjadi sempit bahkan dilakukan penutupan jalan.

Advertisement

Hal itu menimbulkan dampak kemacetan di wilayah Semarang Barat. Kondisi jalan seusai penggalian juga diharapkan oleh warga bisa kembali semula. 

“Sejauh ini memang tidak ada protes secara besar-besaran, hanya ada yang rasan-rasan. Maka, kami meninjau progres proyek SPAM Semarang Barat. Kami memastikan jalur yang dilewati pipa penyelesiannya bisa ada waktu yang pasti. Jadi, kami bisa menjelaskan ke masyarakat jika ada keluhan,” terang Elly

Di sisi lain, Elly mengatakan, hingga kini pemasangan pipa SPAM Semarang Barat masih terkendala karena ada penolakan dari warga.

Dia pu meminta pengertian masyarakat adanya proyek ini karena kehadiran SPAM Semarang Barat memberikan manfaat yang besar terkait suplai kebutuhan air bersih khususnya di wilayah Semarang Barat. 

“Ada beberapa kendala seperti belum bisa dilewati pipa karena ada penolakam warga. Kami coba selesaikan ini,” ucapnya. 

Kasi QA QC SPAM Semarang Barat, Birawan Sulistiono mengatakan, kontrak pemasangan pipa SPAM Semarang Barat hingga akhir Desember 2022.

Pemasangan pipa ini sejauh 50 kilometer. Hingga kini, progres sudah mencapai 63 persen.  “Progres deviasi positif, terpantau positif delapan persen daru rencana. Target selesai Desember 2022,” kata Birawan, Jumat (2/9/2022). 

Diakuinya, ada beberapa kendala dalam pengerjaan pemasangan pipa ini karena berada di wilayah permukiman dan jalan raya. Sehingga pihaknya menyesuaikan aktivitas warga serta kondisi lalu lintas. 

“Kami tidak bisa total kerja di jam-jam padat. Kami ada dua shift yaitu pagi sampai sore dan sore sampai dini hari,” sebutnya. 

Kendala lainnya, sambung dia, beberapa aksesoris yang digunakan merupakan barang impor yang masih perlu menunggu. Sehingga, beberapa pekerjaan belum bisa diselesaikan 100 persen.  

Direksi Lapangan Kementerian PUPR, Radityo Rimukti menambahkan, pembangunan jaringan pipa SPAM Semarang Barat merupakan proyek strategis nasional yang tertuang dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2022. Proyek ini menelan anggaran Rp 208 miliar.

Pihaknya meminta dukungan Pemkot Semarang mendukung kelancaran proyek SPAM Semarang Barat. Pihaknya juga berkomitmen akan mengembalikan kondisi jalan seperti semula. 

“Mohon maaf bila dalam masa pelaksanaan pipa banyak keluhan dari masyarakat. Kami mohon sabar,” ungkapnya. (ksm)

Advertisement