Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menargetkan pelebaran jalan Sriwijaya Semarang bisa mulai dilaksanakan pada Januari 2021 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (14/12) saat meninjau lokasi pelebaran Jalan Sriwijaya Semarang.
Hendi sapaan akrabnya, mengumpulkan sejumlah pejabat Dinas Pekerjaan Umum. Ia mengajak jajarannya di Pemerintah Kota Semarang tersebut untuk mendiskusikan rencana penambahan jalur di jalan Sriwijaya.
Penambahan jalur itu nantinya akses jalan tersebut akan bertambah lebar, dan diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan, yang saat ini menjadi salah satu tantangan pengembangan Kota Semarang kedepan.
Hendi menargetkan pembangunan di mulai Januari 2021 mendatang. Rencana tersebut mengingat jalur tambahan telah siap untuk dilakukan pembangunan.
Tak hanya itu, Wali Kota Semarang merasa, tak kunjung dilaksanakannya permbangunan tersebut akan mempersulit masyarakat sekitar keluar masuk tempat tinggalnya, dengan kondisi lahan yang belum digarap.
Hendi menyebut pembangunan pelebaran jalan Sriwijaya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp. 10 miliar. Ia mengatakan, pelebaran jalan Sriwijaya dinilai penting dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, karena menjadi salah satu project prioritasnya di tahun 2021.
“Hari ini saya mengajak sedulur – sedulur PU untuk bersama mengecek kondisi lapangan, sekaligus menekankan bahwa project ini dapat dimulai di awal tahun 2021. Selain mengurai kepadatan, semakin cepatnya pembangunan dilakukan akan lebih mempermudah akses keluar masuk sedulur – sedulur sekitar,” tambahnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Semarang, Suriyaty menerangkan, pembangunan jalan akan dilakukan pada sisi dalam drainase dengan lebar 4,5 meter hingga 9 meter.
“Jadi sifatnya kita menambah lajur, jalan eksisting yang ada saaat ini nanti hanya akan digunakan satu arah menuju Jalan Pahlawan, sedangkan untuk menuju ke pertigaan Singosari akan menggunakan lajur baru yang akan dibangun ini. Ini tinggal pengerjaan fisiknya saja, lahannya sudah siap, desainnya juga sudah ada,” pungkas Suriyaty.
Di sisi lain, Kepala Dinas PU Kota Semarang, Sih Rianung mengungkapkan, pembangunan lajur baru jalan Sriwijaya akan dikerjakan secara swakelola. “Tadi kami sekaligus berdiskusi bersama, bagaimana mengejak pekerjaan ini dengan swakelola, yang tentu menjadi tantangan tersendiri. Dan memang di tahun 2021 fokus kami ada pada Jalan Srwijaya ini dan juga pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo,” jelasnya. (ksm)