Semarang, UP Radio – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang khusus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Selasa (7/9), mengukuhkan terbentuknya pengurus ranting khusus PGRI cabang khusus UPGRIS masa bakti XXII tahun 2019-2024 di Gedung pusat 7 UPGRIS.
Acara pengukuhan tersebit dihadiri Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum, Ketua PGRI Kota Semarang Dr Nur Khoiri, ketua PGRI Cabang Khusus UPGRIS Dr Joko Siswanto, para wakil rektor UPGRIS serta pejabat struktural lainya.
Dalam acara tersebut Joko Siswanto mengatakan, dengan terbentuknya pengurus ranting khusus PGRI cabang khusus ini bisa lebih aktif dan lebih baik di masa datang.
“Pelantikan ini bertujuan untuk kaderisasi pengurus ranting khusus PGRI cabang khusus UPGRIS masa bakti XXII, yang dilaksanakan sesuai dengan AD/ART Organisasi. Masing-masing pengurus Ranting, sebelumnya telah mengusulkan nama-nama pengurus, dan hari ini dilakukan pelantikan secara bersama-sama. Jumlah pengurus yang dilantik siang sebanyak 45 orang,” ungkap Joko.
Menuritnya, PGRI Cabang Khusus UPGRIS akan berusaha untuk bekerja dan memberikan manfaat bagi para anggota yang saat ini memiliki 442 orang anggota, sehingg pengurus ranting khusus PGRI cabang khusus UPGRIS menjadi salah satu cabang khusus dengan anggota terbanyak di Kota Semarang.
“Penjaringan anggota baru sudah dilakukan di bulan Juni 2022. Para dosen dan tenaga kependidikan atau karyawan baru UPGRIS, sudah dilakukan komunikasi agar masuk menjadi anggota PGRI,” tambahnya.
Pengurus kini telah menyelenggarakan acara sosialiasi Sistem Informasi Keanggotaan PGRI (SIK PGRI), mengundang setiap calon anggota baru dan juga anggota PGRI Cabsus UPGRIS.
“Kita mendampingi mereka yang akan mendaftar sebagai anggota PGRI dan mendampingi update data keanggotaan, karena diantara anggota ada yang kartu anggotanya expired,” terang Joko.
Pembina sekaligus rektor UPGRIS Sri Suciati menyampaikan terima kasih kepada pengurus cabang khusus yang sukses melantik pengurus ranting cabang khusus UPGRIS.
“PGRI merupakan Lembaga profesi guru terbesar di Indoensia. Bahkan dengan jumlah anggota tertinggi dibandingkan dengan lembaga lain. Hal ini membuktikan bahwa PGRI berperan aktif dalam kegiatan pendidikan, sosial, kebudayaan, serta perlindungan terhadap para anggotanya. Selalu mengawal kebijakan peraturan Pendidikan. Mendengarkan semua aspirasi anggota,” tutur Suci.
PGRI Cabang Khusus UPGRIS memiliki potensi yang sangat luar biasa dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan pendidik atau guru, sesuai porsi masing-masing.
Nur Khoiri dalam sambutanya menyampaikan hasil konferensi kerja PGRI Provinsi Jawa Tengah tahun ketiga.
“Salah satu hasil konferensi memperluas jalur perjuangan PGRI melalui jalur parlemen. Memutuskan Dr Muhdi SH MHum untuk dicalonkan sebagai kandidat anggota DPD RI wakil Jawa Tengah. Keputusan sudah dibuat dan meminta seluruh anggota turut menyukseskan keputusan tersebut. Termasuk seluruh anggota PGRI cabang khusus serta ranting khusus UPGRIS,” ucap Khoiri. (pai)