Pelantikan 50 Anggota DPRD Kota Semarang, Kadarlusman dan Tunjung Jadi Pimpinan Sementara

Semarang, UP Radio – Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Semarang periode 2024 – 2029 terpilih resmi dilantik dalam rapat paripurna, Rabu 14 Agustus 2024. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Semarang, Judi Presetya.

Dalam rapat paripurna tersebut juga langsung dilakukan penunjukan pimpinan sementara yaitu Kadarlusman sebagai ketua sementara dan D Tunjung P sebagai wakil ketua sementara.

Pilus, sapaan Kadarlusman, menyampaikan, rapat paripurna kali ini merupakan pemberhentian anggota dewan periode 2019 – 2024 sekaligus pengangkatan anggota dewan periode 2024 – 2029.

Sesuai aturan yang berlaku, partai pemenang pertama dan kedua memiliki hak sebagai pimpinan sementara. PDi Perjuangan sebagai partai pemenang pertama menunjuk dirinya untuk menjadi ketua sementara.

“Saya diberi kepercayaan oleh partai untuk diusulkan jadi pimpinan sementara. Setelah ini, kami melakukan pembentukan fraksi, alat kelengkapan dewan seperti komisi dan lain-lain, sekaligus penyusunan tata tertib,” jelas Pilus

Dia menargetkan, pembentukan fraksi, alat kelengkapan dewan, dann tata tertib selesai dalam waktu dua bulan. Pada Oktober mendatang, diharapkan seluruhnya sudah lengkap.

“Sama seperti periode lalu, periode ini masih tujuh fraksi. Ada yang gabung. Ada tiga partai yang masing-masing partai satu kursi yaitu PPP, PAN, Nasdem. Sampai sekarang kami belum tahu (gabung kemana). Kita masih komunikasi,” terangnya.

Sementara, sambung Pilus, pimpinan definitif akan ditetapkan sekira satu bulan setelah pelantikan. Prosesnya, partai mengusulkan nama ke DPP. Nantinya, DPP akan memberikan rekomendasi pimpinan.

Sementara itu, untuk wakil ketua sementara dijabat oleh Dyah Tunjung P dari Partai Gerindra. Meski baru pertama menjadi wakil rakyat, Tunjung mendapat amanah menjabat sebagai wakil ketua sementara selama satu blan ke depan.

“Selama satu bulan, saya akan menjadi wakil sementara. Ke depann ngukutin saja karena baru pertama kali saya jadi wakil pimpinan, ikuti alurnya. Nanti akan ada pelantikan selanjutnya untuk ketua dan wakilnya,” terangnya.

Pada kontestasi pileg lalu, Tunjung meraup suara sekira 10 ribu suara. Diakuinya, ada anggota dari Partai Gerindra yang memperoleh lebih banyak suara. Namun, jabatan pimpinan sementsra ini merupakan penunjukan dari partai.

“Jadi, ada kualifikasi lain (selain dari sisi jumlah suara),” sebutnya.

Menjadi anggota dewan kali pertama, dia pun nengaku senang. Bahkan, dia sudah belajar terkait apa saja tugas sebagai anggota dewan.

“Sudah baca-baca. Jadi, waktu paripurna sudah tidak kaget lagi, tidak tanya sana sini, sudah belajar,” ujarnya.

Ketua Bapilu Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso menjelaskan, alasan D Tunjung P menjadi pimpinan sementara yang ditunjuk Partai Gerindra.

“Tunjung jadi pimpinan sementara karena dari struktur partai menjadi wakil sekretaris DPD Provinsi Jateng. Jadi, dari tujuh orang, Mbak tunjung paling tinggi,” terangnya.

Selanjutnya, Joko menyebut, tujuh anggota dewan dari Partai Gerindra memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi wakil ketua definitif di DPRD Kota Semarang. “Nanti yang menentukan DPP. Nanti ditunggu sekitar dua minggu,” bebernya. (ksm)