Semarang, UP Radio – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan program Mudik Aman Bersama Pegadaian 2025 memberangkatkan 200 pemudik secara gratis.
Acara pelepasan berlangsung di halaman kantor wilayah Pegadaian di Jalan Ki Mangunsarkoro, Kota Semarang, pada Kamis, 27 Maret 2025.
Menggunakan lima bus yang melayani tiga rute ke Jawa Timur dan dua rute ke Jawa Barat, program ini bertujuan untuk meringankan beban finansial para pemudik.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, menyatakan bahwa momen Lebaran adalah waktu istimewa bagi masyarakat untuk pulang kampung, namun kadang terhambat oleh masalah biaya.
“Karena itu, PT Pegadaian Kanwil XI Semarang memfasilitasi para pemudik dengan menggelar program mudik gratis. Program ini sebagai wujud apresiasi perusahaan ke pelanggan setia,” kata Edy Purwanto.
Edy Purwanto menekankan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Dengan biaya mudik yang terpangkas, peserta bisa menyisihkan uangnya untuk tabungan atau investasi.
“Mereka bisa saving. Uangnya tidak langsung habis, bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat,” ujarnya.
Program ini tidak hanya sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga bertujuan untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.
Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran akan perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Mudik gratis ini tidak hanya untuk pelanggan Pegadaian, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
Deputi Operasional Kanwil XI Semarang, Ali Mustaat, menambahkan bahwa Pegadaian telah menyiapkan lima armada dengan tujuan Jawa Timur dan Jawa Barat.
Peserta mudik mendapat fasilitas lengkap, termasuk kaus, topi, makanan, dan buka puasa di perjalanan.
Program ini tidak hanya membantu perjalanan pulang kampung tetapi juga mendorong masyarakat untuk bijak dalam mengelola keuangan.
“Program Mudik Gratis Pegadaian ini menjadi bukti nyata kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat. Tidak hanya membantu dalam perjalanan pulang kampung, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta program Mudik Aman Bersama Pegadaian 2025, Iswahyudi mengaku sangat terbantu dengan program mudik gratis ini.
Ia bisa menghemat pengeluaran karena biasanya harus membeli tiket kereta api seharga Rp 250 ribu per orang untuk keluarganya yang terdiri dari empat orang
“Ini pengalaman pertama saya ikut mudik gratis, sangat membantu karena bisa mudik bersama keluarga tanpa biaya transport,” kata Iswahyudi.
Program Mudik Aman Bersama Pegadaian 2025 menjadi bukti nyata bahwa Pegadaian tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga hadir sebagai sahabat masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan tagline “Mudik Nyaman, Keuangan Aman,” Pegadaian berharap program ini bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam mengelola keuangan dengan bijak dan menghadirkan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari. (ksm)
