PDAM Gandeng VEI Dutch Water Operators Belanda Garap Jaringan Air di Genuk

Semarang, UP Radio – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang melakukan kolaborasi kerjasama dengan operator air minum dari Belanda VEI Dutch Water Operators untuk peningkatan kinerja dan pelayanan pelanggan.

Kerjasama ini berjalan melalui beberapa fase. Saat ini, kerjasama masuk pada fase II yakni pengembangan jaringan pelayanan wilayah timur terutama Kecamatan Genuk.

Resident Project Manager VEI, Thomas De Jong mengatakan, proyek penambahan jaringan di Kecamatan Genuk sepanjang 18 kilometer dengan anggaran Rp 3,4 miliar.

Advertisement

Proyek ini difokuskan di Kecamatan Genuk lantaran wilayah tersebut mengalami penurunan tanah yang dapat menimbulkan banyak dampak. Sehingga diharapkan ada solusi agar masyarakat tidak mengambil air tanah karena dapat menyebabkan penurunan tanah semakin dalam.

Proyek ini fokus di Kecamatan Genuk juga karena ada permohonan dari komunitas warga. Apalagi, penduduk di wilayah tersebut rata-rata berpenghasilan menengah ke bawah. Maka, kami berusaha memberi akses jaringan pipa kepada masyarakat,” papar Thomas, (17/6).

Dirut Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indardo mengatakan, pengerjaan fisik penambahan jaringan di Kecamatan Genuk saat ini sudah berjalan.

Pengadaan pipa jaringan sepanjang 18 kilometer di Kecamatan Genuk meliputi Trimulyo, Banjardowo, Karangroto, Kudu, dan Genuksari.

Dia menargetkan akan selesai pada dua hingga tiga bulan ke depan. Pendaftaran pelanggan juga sudah dimulai secara paralel. Setidaknya, ada 2.000 sambungan rumah.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan air untuk wilayah Timur. Pasalnya, Perumda Air Minum Tirta Moedal saat ini sudah memiliki SPAM Semarang Barat. Selain itu, kapasitas IPA Kudu huga masih mampu menyuplai area di Semarang bagian timur.

Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan kemudahan keringanan biaya sambung baru khusus masyarakat Kecamatan Genuk dengan potongan Rp 400 ribu dari semula Rp 1,6 juta menjadi Rp 1,2 juta. Biaya tersebut dapat diangsur sebanyak lima kali.

Selain penambahan jaringan, Perumda Air Minum Tirta Moedal Kota Semarang juga telah bekerjasama pada fase I sejak 2019 – 2021 antara lain melakukan survei kepuasan pelanggan, pendampingan program kerja penurunam tingkat kehilanhan air, efisiensi energi, dan manajemen aset dengan anggaran sebesar 1,3 juta euro atau setara Rp 22 miliar. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement