Semarang, UP Radio – Calon Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu selalu memiliki cara kreatif dalam berkampanye. Kali ini, wanita yang akrab disapa Ita menggaet kaum milenial dengan menggelar pelatihan barista di halaman rumahnya, Jumat.
Pelatihan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat hanya diikuti 15 anak muda. Pengecekan suhu tubuh juga dilakukan sebelum pelatihan dimulai.
“Tidak bisa kalau hanya bicara, datang, sosialisasi Pilwakot saja. Saya lakukan dengan kolaborasi, bikin pelatihan barista. Di sela-sela ada edukasi, jadi tidak terasa kampanye,” papar Ita.
Menurut Ita, peran kaum milenial untuk menyukseskan Pilwakot Semarang 2020 sangat dibutuhkan. Di samping memberikan pelatihan, dia berupaya memberikan pemahaman terkait tata cara pencoblosan dan penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan Pilwakot Semarang 2020. Diharapkan, mereka bisa menjadi corong agar menyampaikan hal tersebut kepada rekan-rekannya.
“Kadang, ada anak-anak milenial yang tidak peduli adanya pilwakot. Dengan pelatihan ini, mereka sekarang sudah tahu tata caranya dan bisa sosialisasi ke wilayah masing-masing atau temannya,” paparnya.
Di sisi lain, melalui pelatihan ini, Ita juga mendorong anak milenial untuk menjadi pengusaha muda. Pelatihan barista bisa menjadi bekal untuk mengawali bisnis dengan modal usaha yang tidak terlalu banyak.
“Kami dorong mereka bisa buat usaha kecil-kecilan. Tadi, kami sampaikan bahwa modalnya tidak terlalu besar. Kalau harga kopi di kafe bisa Rp 50 ribu, buat sendiri ternyata bisa hanya dengan Rp 8 -10 ribu. Ini bisa mendatangkan keuntungan,” jelas Ita.
Sementara itu, perserta pelatihan barista Noval Yusuf Kurniawan mengaku senang bisa mengikuti pelatihan yang digelar oleh calon Wakil Wali Kota Semarang. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anak muda agar bisa terjun ke dunia wirausaha.
“Pelatihannya bagus. Kita jadi bisa meracik kopi, kemudian nanti bisa dijual. Kita dilatih jadi wirausaha,” ungkapnya.
Terkait dengan Pilwakot Semarang 2020, dia berharap pemimpin yang terpilih nantinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya bagi anak-anak muda. Pembangunan Kota Semarang juga diharapkan lebih maju. (ksm)