Semarang, UP Radio – Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, memastikan layanan penumpang pasca banjir aman. Pihak BLU sendiri telah meminta operator bus yang terimbas banjir untuk melakukan perbaikan armada yang rusak.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengatakan saat banjir beberapa waktu lalu ada lima koridor yang terganggu layanannya. Namun paling parah terdampak adalah koridor II yakni Terboyo Sisemut. Beberapa armadanya pun harus terendam air banjir selama beberapa hari.
“Ada lima koridor yakni Koridor II, III, IV, VII, lalu ada feeder 2 A, B dan C yang mayoritas melintasi Pelabuhan, Terboyo, Kaligawe dan lainnya,” katanya, Selasa (26/3).
Dampak yang terparah, lanjut dia,adalah koridor II dimana armada dari Terboyo mati total tanpa pelayanan. Sementara armada yang dari Terminal Sisemut beberapa masih beroperasi sampai batas aman yakni sekitar Hotel Metro Semarang.
Haris menjelaskan, beberapa armada harus terendam di Jalan Kaligawe saat hujan deras. Bahkan armada tersebut, sempat terendam selama tiga hari. Untuk memastikan keamanan, Haris meminta operator untuk melakukan perbaikan armada yang terdampak banjir.
“Kemarin ada sekitar 10 armada yang dilakukan perbaikan, tujuannya agar tidak mengalami kerusakan dan menjaga keamanan penumpang saat beroperasional,” bebernya.
Haris menekankan semua armada dan koridor yang ada di Trans Semarang saat ini berjalan normal. Pihaknya terus melakukan pemantauan kepada armada yang terendam air untuk memastikan pelayanan tetap prima.
“Sampai saat ini kita pantau terus, belum ada aduan yang masuk armada yang rusak. Alhamdulillah semua koridor saat ini sudah beroperasi dengan normal,” pungkasnya. (ksm)