Semarang, UP Radio – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengungkapkan perolehan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) tahun ini mengalami peningkatan setelah kondisi Covid 19 yang sudah membaik dan kegiatan ekonomi yang telah bergeliat.
“Ada peningkatan karena kondisinya juga sudah Covid 19 sudah hilang, ekonomi sudah membaik, kepedulian masyarakat kita juga meningkat, sehingga pengumpulan zakat, infaq, sodakoh meningkat,” bebernya
Sekda juga mengingatkan agar distribusi zakat kepada mustahik harus dilakukan secara tertib dan sopan. Harus mempertimbangkan perasan penerima bantuan. Pihaknya tidak menginginkan terjadi kericuhan dalam pembagian zakat.
“Kita mengharapkan cara-cara pembagian yang lebih manusiawi, lebih tertata, tidak berebut. Karena sebetulnya kita dalam menyalurkan itu harus menghargai saudara kita yang mereka berhak. Mereka harus kita hormati, kita hargai, sehingga caranya yang lebih santun,” jelasnya
Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman, Multazam Ahmad menyampaikan, perolehan zakat, infaq, sedekah yang disalurkan para muzakki Idul Fitri tahun ini di Masjid Raya Baiturrahman, terkumpul zakat fitrah tunai senilai Rp 44.318.000. Sementara zakat fitrah berupa beras sebanyak 1.798 kg.
Zakat mal menjadi perolehan tertinggi, yakni sebesar Rp. 70.335.000. Untuk fidyah terkumpul Rp. 13.163.000, infaq Rp. 6.095.000 dan sedekah Rp. 6.440.000. Di samping itu, pihaknya menerima beras sebanyak 2 ton dari Baznas Jawa Tengah. (hms)