Semarang, UP Radio – Pastikan harga kebutuhan pokok di pusat perbelanjaan tak ngawur jelang Natal dan pergantian tahun, Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu lakukan inspeksi mendadak (Sidak).
Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat untuk memastikan harga dan ketersediaan beberapa kebutuhan saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) aman.
Selain memantau harga, Plt Walikota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu juga menanyakan stok bahan pokok di pusat perbelanjaan. Tinjauan yang ia pimpin bersama Dandim 0733 Kota Semarang, Wakapolrestabes Semarang, bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait ini menyasar Swalayan ADA di Jalan Siliwangi Kota Semarang, Selasa (20/12/2022).
Bersama rombongan ia langsung menunju lantai dasar yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Etalase yang berisi tumpukan minyak goreng, telur dan beras ia datangi dalam secara langsung.
Terkait harga, beberapa sembako yang dijual di Swalayan ADA juga masih dalam taraf normal. Meski terjadi kenaikan, harga masih dalam posisi wajar.
“Alhamdulilah harga-harga dan stok ini masih aman sampai Nataru nanti. Bahkan telur ayam kalau diluar mencapai Rp 30 ribu, tapi di sini hanya Rp 26.400. Lalu beras, gula dan minyak masih aman bahkan disini persediaan aman bisa sampai 2 bulan,” kata Ita usai melakukan sidak, Selasa (20/12).
Pihaknya mengaku akan mewaspadai para penimbun sembako yang kemungkinan akan ada saat Nataru.
Pemkot bekerjasama dengan TNI POLRI hingga tingkat kelurahan untuk terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga dan stok sembako di pasaran.
“Saya minta Dinas Perdagangan juga untuk selalu melaporkan kenaikan dan ketersediaan harga sembako setiap harinya, jadi jika ada kenaikan atau stok menipis kita bisa langsung melakukan langkah-langkah selanjutnya,” bebernya.
Ita sempat bertanya pengelola swalayan Handono terkait stok. Rupanya di ADA Swalayan Siliwangi, pengelola menyebut jika stok bahan pangan aman hingga tiga bulan ke depan.
Karena ketersediaan bahan pokok aman, saat harga di pasaran naik di Swalayan ADA stabil. Bahkan harga telur ayam di Swalayan ADA tak pernah lebih dari Rp 29 ribu perkilogramnya.
“Saat ini harga telur di luar naik mencapai Rp 30 ribu lebih, tapi disini masih Rp 26 ribu perkilogramnya. Memang beberapa waktu lalu sempat naik,” terangnya.
Mbak Ita berujar setelah melihat langsung ternyata harga bahan pokok terpantau stabil. Baik minyak, gula, beras dan telur di Swalayan ADA sesuai harga yang dipatok pemerintah. Bahkan persediaan di Swalayan ADA masih bisa sampai tiga bulan ke depan.
“Dari tinjauan yang dilakukan persediaan bahan pokok untuk Natal dan pergantian tahun di Kota Semarang aman,” tambahnya. (ksm)