Kendal, UP Radio – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang bersama pengelola Pantai Indah Kemangi (PIK) Kendal, dan Baznas Kendal, meluncurkan secara resmi ikon pantai baru di desa Jungsemi, Kendal (7/8).
Ketua LPPM UPGRIS, Dr Seno Warsito mengatakan Pantai Indah Kemangi merupakan salah satu hasil Program Pengembangan Desa Mitra LPPM UPGRIS.
“LPPM UPGRIS sejak awal menjadi mitra desa dan telah memberikan pendampingan sejak awal sampai pantai tersebut siap dikunjungi publik. Ikon berupa bangunan berupa tulisan Pantai Indah Kemangi yang terbuat dari cor semen tersebut diharapkan mampu wisata baru yang diminati masyarakat,” tutur Seno.
Ia menyebut pengelolaan pantai bermula dari program KKN mahasiswa, dan berlanjut dengan program mitra desa di Kendal.
“Ini membuktikan UPGRIS menjadi kampus yang tetap mempertahankan adanya KKN yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan inilah salah satu hasilnya,” ujar Seno.
Seno juga berharap tahun depan UPGRIS masih dipercaya oleh pemerintah untuk mengurusi program mitra desa.
Samentara Sekdal Kendal, Moh Toha mengatakan, potensi desa bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, salah satunya adanya pantai baru ini.
“Untuk menarik wisatawan dengan ikon foto Pantai Indah Kemangi, kami optimis. Kami pun akan menguypayakan untuk menambah daya tawar wisata ini, di antaranya fasilitas tambahan seperti akses dan produk UMKM, ” kata Toha.
Dikatakanya, saat ini jumlah pengunjung PIK sudah mencapai lebih dari lima ribu wisatawan.
“Dengan adanya wisata baru perekonomian masyarakat akan bertumbuh. Apalagi kondisi Indonesia ini terancam resesi. Saya mengimbau masyarakat bisa memaksimalkan potensi ekonomi dari Pantai Indah Kemangi,” tambah Toha. (shs)