Pandemi Covid-19 Pesan Antar Produk Pertamina Naik 40 Persen

Semarang, UP Radio – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV terus mengoptimalkan layanan pesan antar atau Pertamina Delivery Service (PDS) di kota Semarang dan Yogyakarta di tengah bencana nasional pandemi virus corona yang melanda Indonesia.

Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, permintaan layanan pesan antar produk Pertamina meningkat 40% dari bulan-bulan sebelumnya.

“Meskipun penyaluran BBM kami di SPBU mengalami penurunan rata-rata 15-18%, namun saat ini permintaan harian PDS justru meningkat antara 3-4 kali per hari dan di akhir pekan meningkat hingga 8 kali per hari. Produk Pertamina yang bisa didapatkan melalui layanan ini diantaranya untuk BBM yaitu Pertamax series dan Dex series serta LPG yaitu Bright Gas,” ujar Johan, Jumat (17/4/20).

Advertisement

Pertamina Delivery Service merupakan inovasi dari Pertamina yang bisa didapatkan oleh para pelanggan dengan menghubungi kontak Pertamina 135 atau menggunakan nomor whatsapp yaitu 0811-135-0135.

“Nomor whatsapp merupakan kontak layanan tambahan yang digunakan oleh Pertamina. Diharapkan dengan adanya layanan menggunakan whatsapp semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan layanan produk Pertamina,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bagi konsumen yang harus mengisi di SPBU, Pertamina tetap menghimbau agar menggunakan pembayaran non tunai untuk mengurangi interaksi terhadap benda yang sering disentuh orang yaitu uang tunai.

“Kami tetap menghimbau kepada konsumen untuk tetap tinggal di rumah sesuai anjuran pemerintah. Konsumen dapat memaksimalkan penggunaan layanan PDS, kurir PDS akan segera mengantarkan pesanan pelanggan yang telah memesan melalui kedua kontak tersebut. Sebagai informasi, kendaraan bermotor yang digunakan oleh kurir kami telah diuji kelaikan dan keamanannya sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir mengenai masalah safety maupun kebersihan,” tutupnya. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement