Pancasila Sebagai the Way of Life Masih Menghadapi Persoalan

Semarang, UP Radio – Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75, Pusat Pendidikan dan Humaniora LPPM bersama Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan/FPIPSKR UPGRIS ingin mewujudkan keadilan dan kedaulatan bangsa dengan menjaga eksistensi Pancasila.

Hingga saat ini, Pancasila sebagai the Way of Life masih menghadapi banyak persoalan yang muncul dari berbagai pihak dengan latar belakang dan kepentingan yang beraneka ragam.

Dekan FPIPSKR UPGRIS Dr. Agus Sutono mengungkapkan, permasalahan tersebut menjadi satu hal yang tidak hanya menarik, namun juga penting bagi generasi bangsa dan akademik untuk merefleksikan kembali makna Pancasila dari berbagai aspek.

Advertisement

Pembahasan masalah tersebut, ujar Agus, dapat dilaksanakan melalui berbagai forum akademik maupun non akademik, diantaranya dengan menggelar Srawung Ilmiah Nasional yang dilaksanakan Selasa (4/8).

Forum virtual ilmiah ini menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. AY. Soegeng Ysh, M.Pd. (Guru Besar UPGRIS), dan Prof. M. Mukhtashar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts (Guru Besar UGM).

“Keduanya narasumber akan memaparkan materi terkait dengan tema kegiatan dengan mengkaji dari aspek filsafat, politik, hukum maupun pendidikan,” terangnya.

Prinsip-prinsip azasi dalam Pancasila, menurut Prof AY. Soegeng, merupakan dasar hukum, dasar moral, kaidah fundamental, bagi perikehidupan menegara dan memasyarakat dari pusat hingga ke daerah-daerah.  

“Semua peraturan perundangan yang dikeluarkan negara harus bersumber/dijiwai oleh filsafat Pancasila,” paparnya.

Dijelaskan pula, Isi dan tujuan pancasila sebagai sistem filsafat tidak boleh bertentangan dengan Pancasila sebagai sumber tertib hukum/sumber segala sumber hukum yang mencakupi: Proklamasi, Dekret Presiden, UUD 1945, dan  Supersemar.

Sementara itu Kepala Pusat Pendidikan dan Humaniora LPPM UPGRIS Dr Iin Purnamasari menambahkan, kegiatan srawung ilmiah nasional dengan tema Eksistensi Pancasila dalam Pergumulan Transformasi Nilai-nilai Merdeka Berbangsa ini diikuti peserta dari berbagai unsur yaitu dosen, perwakilan MGMP PPKn dan IPS SMP dan SMA/K, guru, mahasiswa S1 maupun pascasarjana dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan menggunakan aplikasi Zoom.

 “Selain dilaksanakan menyambut HUT Kemerdekaan RI, juga merupakan kegiatan rutin program kerja Pusat Pendidikan dan Humaniora,”imbuh Iin. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement