Semarang, UP Radio – Program Studi Pendidikan Progesi Guru (PPG) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mulai menggelar kegiatan orientasi dan matrikulasi perkuliahan yang diikuti 388 mahasiswa PPG calon guru gelombang 2 tahun 2024.
Mahasiswa PPG UPGRIS sebanyak 388 mahasiswa terdiri dari mahasiswa PJOK (232), PGSD (105), Bahasa Indonesia (32) dan Agribisnis Tanaman (19).
Kegiatan tersebut sebagai pembukaan dimulainya masa perkuliahan, yang diselenggarakan di kampus 4 UPGRIS, Jumat (6/9).
Direktur Pascasarjana UPGRIS Prof Harjito membuka kegiatan ini dengan menyapa mahasiswa dan memperkenalkan dosen-dosen yang terlibat.
“Selamat bergabung sebagai keluarga besar UPGRIS dengan beberapa program studi sudah akreditasi unggul oleh lembaga akreditasi mandiri (LAMDIK),” tutur Harjito.
Menurutnya masa orientasi bertujuan untuk memperkenalkan LPTK UPGRIS sebagai penyelenggara sekaligus memberikan pembekalan pembelajaran kepada seluruh mahasiswa tentang gambaran umum perkuliahan PPG.
ketua prodi PPG UPGRIS Dr Aryo Andri Nugroho MPd mengatakan perkuliahan ini menjadi proses peningkatan kompetensi guru, sehingga memberikan dampak dan perubahan positif dalam pembelajaran di sekolah.
“Melalui perkuliahan PPG ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dan menguatkan kompetensi guru, tidak sekedar sebagai persyaratan untuk mendapatkan TPG,” terang Aryo.
Di akhir pertemuan ditutup dengan penjelasan teknis LMS (Learning Management System) SPACE yang disampaikan admin PPG UPGRIS, yang akan digunakan oleh mahasiswa selama perkuliahan berlangsung.
Harapannya berawal dari pemahaman media pembelajaran ini tidak menjadikan hambatan pada pelaksanaan perkuliahan nantinya.
“Mahasiswa juga diingatkan terkait bahaya plagiasi ketugasan yang dikumpulkan. Karena orisinalitas ketugasan mahasiswa menjadi sorotan penilaian oleh dosen dan guru pamong,” pungkasnya. (pai)