Anak Desa Asal Pati Berhasil Raih Beasiswa di Kampus Ternama di AS
Semarang, UP Radio – Nur Widya Rini, mahasiswa program Studi Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berhasil meraih tiket beasiswa di salah satu universitas ternama di Amerika Serikat yakni University of Wisconsin-Eau Claire.
Widya yang merupakan seorang anak petani di Pati ini akan mengikuti kuliah nongelar selama 1 semester di negeri Paman Sam.
Rencananya, Widya akan terbang ke Amerika Serikat pada 26 Januari 2021. Sebelum berangkat, Nur Widya berpamitan dengan Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum dan sejumlah pejabat di lingkup UPGRIS di ruang Rektor (7/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Widya menceritakan bagaimana perjuangannya untuk dapat menembus beasiswa Global UGRAD. Dalam program beasiswa tersebut, tahun ini di seluruh Indonesia hanya diambil 12 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
”Proses seleksi ada beberapa tahap, hingga akhirnya bisa lolos. Ini juga berkat dukungan dari kampus yang mensupport penuh,” ungkap dia.
Ia mengungkapkan, untuk meraih beasiswa bergengsi ini, diakuinya mencari informasi sendiri melalui berbagai media. Beasiswa ini juga bagian dari program pertukaran pelajar yang disponsori oleh Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Widya mengatakan, salah satu persyaratan untuk bisa lolos beasiswa tersebut adalah kemampuan Bahasa Inggris. Dalam hal ini, ia mempelajarinya secara otodidak seperti dari youtube dan melihat film.
”Salah satu yang akan sangat diperlukan saat belajar di sana nanti adalah kemampuan berkomunikasi dan leadership,” paparnya.
Mahasiswi berusia 22 tahun tersebut juga di dukung oleh kedua orang tuanya. ”Ibu saya guru SD, ayah saya bekerja sebagai petani di Kayen, Pati. Beliau sangat mendukung langkah saya menempuh studi di luar negeri ini,” ungkapnya.
Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH Mhum mengatakan apa yang sudah berhasil diraih oleh Widya ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain. Menurutnya segala sesuatu jika dikerjakan secara serius dan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil.
Bahkan, kata Muhdi, apa yang sudah dilakukan oleh Widya dengan berinisiatif mencari sendiri peluang beasiswa merupakan nilai lebih seorang mahasiswa.
”Ini menunjukkan bahwa, siapapun bisa berprestasi, bisa meraih mimpi, asalkan mau bekerja keras dan belajar dengan sungguh-sungguh,” tutur Muhdi.
Muhdi menambahkan kompetensi yang dibutuhkan ke depan adalah sifat, sikap, dan skill. Jika ketiga hal dasar ini dimiliki oleh mahasiswa, maka ketika memasuki dunia kerja akan mendorong performa optimal dalam tim, organsasi, dan perusahaan dimana dia berada. (pai)