Semarang, UP Radio – Transformasi digital kini mengalami perkembangan sangat cepat telah mengubah kebisaan Masyarakat dan Industri. Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sangat konsisten mensosialisasikan pentingnya digitalisasi dunia bisnis yang terus berkembang.
Berkolaborasi dengan 98.5 FM UP Radio, FEB UPGRIS menggelar Program Reguler Market Corner Up Radio yang hadir saban hari senin jam 10.00 – 11.00 wib.
Market Corner With FEB UPGRIS di akhir bulan juli lalu mengusung tema “Memulai Bisnis di Era Digital 5.0” menghadirkan Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPGRIS Noventia Karina Putri SE MM. 
“Salah satu dampak transformasi digital adalah menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi sangat pesat,” kata Noventia saat menjadi narasumber Talkshow (31/7).
Noventia yang juga Owner Takoyaki 48 mengungkapkan dalam pengelolaan setiap usaha harus bersiap menghadapi perubahan tehnologi yang berubah dengan cepat.
“Saat ini kita masih ada di Era 4.0 dan bersiap untuk menuju Era 5.0 dimana perubahan itu terjadinya sangat cepat, sehingga penting untuk Bersiap agar tidak gagap,” ujar Noventia.
Meski demikian, lanjut Noventia, era tehnologi 5.0 dengan Revolusi industri 4.0 pada dasarnya tidak memiliki perbedaan jauh, hanya saja dalam 5.0 adalah era dimana semua teknologi bagian dari manusia.
Dalam hal ini, big data dan internet of Things harus menjangkau setiap aspek kehidupan Masyarakat, yang akan berubah menjadi kecerdasan buatan, Sehingga untuk memperkuat peran Masyarakat dalam menyukseskan tranformasi digital tersebut.
“Masyarakat harus mampu memanfaatkan teknologi yang berkembang pesat menjadi peluang bisnis,” tambahnya.
Noventia mengaku telah menerapkan tips tips tertentu sejak memulai usaha 10 tahun lalu di bangku kuliah.
“Tips pertama harus menentukan target market yang mau dituju, konsisten, harus adaptif dan jangan berhenti belajar, lakukan service excellent dengan memaintenant pelanggan dan di Era Digital ini penting untuk mengoptimalkan platform dengan mempelajari karakteristik masing masing marketpleace,” tutupnya. (san)
