Natal dan Tahun Baru Diprediksi 8,9 Juta Wisatawan Akan Berlibur di Jateng

Semarang, UP Radio – Provinsi Jawa Tengah siap menyambut wisatawan saat libur Nataru (Natal dan tahun baru) 2022-2023. Diperkirakan, sebanyak 8,9 juta orang wisatawan akan melancong ke berbagai destinasi wisata di Jateng. Oleh karena itu, berbagai persiapan dilakukan seperti pemasangan CCTV, petugas dan posko, serta call center.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan, pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, tidak ada aturan pembatasan kunjungan. Namun demikian, ia memastikan keselamatan pelancong akan menjadi prioritas utama.

“Untuk tempat wisata kami pastikan keamanan bagi pengunjung, kami check list, kita langsung muter-muter (memantau) ke tempat wisata, utamanya bagi penyedia wahana yang memacu adrenalin, kita cek layak atau tidak. Kalau tidak diperbaharui dulu,” ujarnya, seusai rapat Forkopimda di Grhadika Bhakti Praja, Selasa (20/12/2022).

Advertisement

Hal serupa diungkapkan Sekda Jateng Sumarno. Ia mengatakan, sektor wisata di Jawa Tengah menggembirakan. Hal ini dilihat dari ramainya kunjungan pelancong ke destinasi wisata.

“Sudah lebih baik, di Semarang saja destinasi wisata banyak pengunjung. Kemarin di Borobudur juga ramai sekali jalan menuju destinasi wisata. Ini harus diantisipasi, karena di Nataru tidak hanya yang mudik (merayakan Natal), kita awasi juga destinasi wisata,” paparnya.

Ia mengatakan, sejumlah langkah ditempuh untuk memastikan keamanan pengunjung. Data Disporapar Jateng, antisipasi dilakukan dengan pemasangan kamera pemantau (CCTV) di titik rawan kemacetan, seperti di Bawen, Dusun Semilir, Bandungan, Dieng. Fasilitas CCTV itu nantinya dapat dipantau di posko terpadu.

Adapun, pemantauan melalui posko dilakukan selama 24 jam mulai 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Selain posko secara offline, juga dibentuk posko online melalui visitjawatengah.jatengprov.go.id, serta live chat dan call center Halo DTW 0895376460008.

Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Jateng Riyadi Kurniawan mengatakan, estimasi pengunjung yang berkunjung mencapai 200 persen dari tahun 2021. Oleh karena itu, penyiapan petugas dan peraturan mutlak dilakukan .

Ia menyebut, telah menyelenggarakan rapat koordinasi dan konsolidasi lintas sektoral, baik dengan instansi pemerintah, dan swasta pada 8 November 2022. Selain itu, telah diterbitkan SE Persiapan Natal dan Tahun Baru tanggal 11 November 2022.

“Prediksi optimis wisatawan yang akan berwisata di Jawa Tengah, terutama pada saat puncak kunjungan yaitu sekitar 8,9 juta pelancong. Destinasi wisata menyiapkan SOP terkait keselamatan dan mitigasi bencana, pengecekan kelaikan wahana berisiko tinggi, membuat posko di masing-masing destinasi, dan berkoordinasi lintas sektoral,” ucapnya.

Riyadi mengatakan, puncak kunjungan wisata diperkirakan pada 24, 25, dan 31 Desember 2022. Sementara itu, destinasi wisatawan primadona di Jateng antara lain Owabong (Purbalingga), Taman Wisata Air Panas Guci (Tegal), Pantai Menganti (Kebumen), Borobudur (Magelang), dan Baturraden (Banyumas). (hms)

Advertisement