Semarang, UP Radio – Maskapai My Indo Airlines melakukan jadwal ulang penerbangan Pengiriman Cargo menjadi penerbangan last flight pukul 22.30 WIB.
Sebelumnya My Indo pesawat khusus kargo ini sudah 10 bulan melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang-Jakarta-Singapura dengan jadwal pada pukul 12.30 WIB.
Vice President Commercial MY Indo Airlines Muhammad Ridwan mengatakan perubahan jadwal penerbangan dari Semarang-Singapura pada pukul 12.30 WIB dinilai belum maksimal menampung pengiriman barang eksport dari eksportir asal Jawa Tengah.
“mulai awal bulan, kami rubah jadwal penerbangan My Indo menjadi Last flight pada pukul 22.30 WIB terhitung mulai 2 Mei 2018,” ujar Ridwan.
Pemilihan penerbangan last flight, Lanjut Ridwan, diharapkan load factor kapasitas pesawat kargo sebanyak 15,5 ton bisa maksimal serta mendorong anggota Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik (ASPERINDO) dan ALFI Jawa Tengah bisa memanfaatkan pesawat freighter tersebut.
“Kami mendorong semua eksportir, anggota ASPERINDO Jateng dan ALFI bisa menggunakan MY Indo, karena cut off kami sampai 20.00 WIB,” jelas dia.
Sementara itu Ketua ASPERINDO Jateng Tony Winarno menambahkan potensi e-commerce Jawa Tengah saat ini terus mengalami peningkatan.
“Adanya pesawat khusus kargo dengan penerbangan terakhir pukul 22.30 WIB akan menambahkan gairah perekonomian daerah yang berimbas positif dengan terdongkraknya ekspor dari berbagai kota di Jawa Tengah, seperti Solo, Purwokerto, Kudus dan Pekalongan,” ujarnya.
Dalam hal ini, ASPERINDO Jawa Tengah telah bekerjasama MY Indo Airlines dengan menggandeng PT Delta Aero Support. Melalui kerjasama tersebut, biaya pengiriman barang mendapat promo selama satu bulan yakni 3.300/kg. (rls/shs)