Semarang, UP Radio – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar pemudik jarak jauh tidak menggunakan sepeda motor.
Ganjar berharap pemudik bermotor bisa memanfaatkan kuota pengangkut barang, baik dengan kapal atau Kereta Api, yang disediakan pemerintah untuk membawa motor ke kampung halaman.
“Alhamdulillah ini ada paket mudik, penumpang plus sepeda motornya. Itu ada tambahan 3 bagasi yang disiapkan, sehingga nanti dari kereta itu penumpang nanti pulang yang membawa motor langsung saja dipakai,” ujarnya Gubernur saat mengecek kesiapan fasilitas pemudik di Stasiun Tawang Kota Semarang, (5/4).
Didampingi perwakilan KAI Daop IV, Sujoko dan Plh Dishub Provinsi Jateng, Deta, Gubernur mendapat informasi bahwa ada tambahan lima rangkaian kereta yang melintas di wilayah Semarang. “InsyaAllah sudah siap. Tapi kira-kira tiket tanggal 18 ke belakang sudah habis. Yang 18 sebelumnya tampaknya masih ada,” ungkapnya.
Selain kereta api, transportasi jalur laut yang akan berangkat lewat Pelabuhan Tanjung Priok, masih tersedia. “Yang tanggal 18 itu penumpang sekaligus juga motornya, dan itu masih ada kuota. Jadi, jika ada yang mau mudik dari Priok ke Semarang silakan mendaftar, sehingga nanti persiapannya betul-betul akan baik,” tambahnya.
Gubernur menekankan agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik. Mudik jarak jauh dengan kendaraan roda 2, sangat membahayakan. “Hindari menggunakan sepeda motor untuk jarak yang sangat jauh. Itu akan membahayakan diri sendiri. Ada kelelahan, muatannya juga kadang berlebihan, semuanya dibawa, sehingga itu akan membahayakan. Pakailah kendaraan yang lebih aman,” tandasnya. (hms)