Jakarta, UP Radio – Bulan suci Ramadan akan tiba, dan seluruh umat muslim di Indonesia serta dunia menyambutnya dengan penuh harapan.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengisi bulan yang penuh berkah ini dengan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memberi dampak positif bagi kehidupan sosial.
“Mari kita sambut Ramadan dengan penuh rasa syukur dan semangat. Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan mempererat hubungan antar sesama. Saatnya kita bersama-sama menciptakan atmosfer Ramadan yang tidak hanya membawa kedamaian, tetapi juga memberikan inspirasi bagi kita semua,” ajaknya.
Menag menambahkan, Ramadan merupakan bulan yang penuh makna, dengan banyak peristiwa bersejarah yang terjadi selama bulan ini. “Ramadan adalah waktu yang penuh energi positif. Sebagai bangsa yang merdeka, kita juga harus menjaga semangat positif ini, yang tidak hanya dirasakan oleh umat Islam, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Nasaruddin.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyebarkan manfaat Ramadan. “Kami di Kemenag telah menyiapkan berbagai program yang tidak hanya menyentuh aspek ibadah, tetapi juga kehidupan sosial. Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang kami inisiasi,” kata Kamaruddin.
Sekjen Kemenag menjelaskan ada empat tema utama yang diusung dalam rangka mewujudkan Ramadan yang penuh makna, yaitu: Ramadan Cerdas, Ramadan Peduli, Ramadan Berbagi, dan Ramadan Bersatu.
“Program Ramadan Cerdas bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dengan berbagai kajian keislaman yang relevan dengan kehidupan masa kini. Kami juga mengirimkan Dai ke daerah-daerah terpencil serta mengadakan pengajian di berbagai masjid di seluruh Indonesia,” ujar Kamaruddin Amin.
Lebih lanjut, Ramadan Peduli menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup, seperti kegiatan bersih-bersih di rumah ibadah dan penanaman pohon. “Ini adalah kesempatan kita untuk tidak hanya beribadah, tetapi juga menjaga bumi yang menjadi tempat tinggal kita,” tambah Kamaruddin.
Sedangkan Ramadan Berbagi bertujuan untuk meningkatkan kesalehan sosial dengan berbagai kegiatan sosial seperti berbuka puasa bersama dan penyaluran zakat. “Kemenag sudah memulai program ini dengan menyalurkan kurma kepada masyarakat sebagai bagian dari semangat berbagi,” lanjut Kamaruddin.
Ramadan Bersatu menjadi tema yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, dengan kegiatan berbuka puasa lintas agama dan distribusi takjil kepada mereka yang membutuhkan. “Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai organisasi keagamaan untuk menggelar acara yang mengutamakan kerukunan antar umat beragama,” kata Kamaruddin Amin.
Dengan berbagai program yang telah disiapkan, diharapkan Ramadan kali ini dapat membawa manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia, bukan hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran sosial dan kebersamaan antar sesama.(hms)
