Membatik Bersama Mahasiswa Baru UPGRIS Pecahkan Rekor MURI

Semarang, UP Radio – Tradisi Mahasiswa baru Universitas PGRI Semarang untuk meraih rekor MURI terus berlanjut di tahun 2017 dengan memprakarsai membuat batik dengan tehnik celup yang dilakukan oleh 2500 mahasiswa.

Mahasiswa baru tersebut mulai membuat batik celup model ikat  di halaman Kampus 4 UPGRIS di jl. Gajah Semarang (13/9) sejak pagi hari.

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH. MHum mengungkapkan pemecahan rekor ini diprakarsai oleh para mahasiswa sendiri dan bukan kali pertama.

Advertisement

“Memecahkan rekor Muri ini merupakan rekor yang ke 12 dan mahasiswa memilih melakukan pemecahan rekor Muri batik jumputan batik celup celup jumputan,” ungkap rektor.

Pemilihan membuat batik sistem celup ini, lanjut Muhdi merupakan bentuk kecintaan terhadap batik yang telah menjadi salah satu budaya asli Indonesia sekaligus untuk melestarikannya.

“Setelah mereka mengikuti masa orientasi kegiatan kampus, membatik juga mengelola kecerdasan fisik intelektual emosional dan spiritual juga diberikan materi tentang kebangsaan nasionalisme,” tegasnya.

Dengan Raihan hasil sebagai pemegang rekor MURI dengan 12 kategori tentu menjadi kebanggan bagi UPGRIS yang tentunya akan terus berlanjut dimasa mendatang.

“12 rekor yang saat ini dimiliki menjadikan Universitas PGRI Semarang sebagai perguruan Tinggi dengan jumlah Rekor terbanyak di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu Manager MURI Widayati mengungkapkan rekor membatik secara massal sebelumnya dilakukan di Jakarta dengan 1500 orang penarik.

Dari hasil perhitungan yang dilakukan Muri didapatkan hasil Batik sebanyak 2251 sehingga UPGRIS dinyatakan berhasil mematahkan rekor sebelumnya,” tambahnya. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement