Semarang, UP Radio – Penjualan Alas Tidur (spring bed) di Semarang masih menjadi bisnis yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
Owner Rumah Kita Semarang, Jimmy Jati Utomo mengatakan, pemilihan matrass yang tepat sangat menunjang kesehatan yang semakin diminati oleh masyarakat.
Matras yang menunjang kesehatan tulang belakang, kini semakin banyak diminati masyarakat Semarang. ”Karena masih banya masyarakat yang awam sehingga masyarakat harus mengerti karakter matras. Karena sering saat dicoba terkesan nyaman tapi berbeda saat digunakan untuk waktu lama,” ujar Jimmy saat pembukaan pameran springbed di atrium Mal Ciputra Semarang (30/1).
Diceritakannya penyelenggaraan pameran spring bed di awal tahun 2020 ini akan membantu konsumen untuk memilih produk matras yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Semarang dan sekitarnya.
“Event Pameran produk Springbed ini akan menawarkan produk terbaru dan diikuti oleh 10 merk springbed ternama di Indonesia,” katanya.
Lanjut Jimmy, selain pasar retail rumah tangga, kehadiran bisnis penginapan murah yang merambah di sejumlah wilayah perkotaan jugamampu menumbuhkan penjualan produk matras.
Menurut Jimmy pihaknya telah banyak menerima pesanan untuk penyediaan alas tidur untuk bisnis penginapan murah seperti RedDoorz, Airy, OYOdan lainnya. “Kenaikan pesanan dari penginapan ini mampu mendongkrak penjualan hingga 20 persen sejak pameran bulan September 2019 lalu.Bahkan saat ini Rumah kita masih mengajukan penawaran pengadaan matras untuk penginapan baru,” tambahnya.
Dia mengatakan, kebanyakan produk yang diminati memang kelas menengah ke bawah, kerena mengikuti segmen pasar. Namun ia selalu mengingatkan agar memilih produk yang berkualitas agar tahan lama.
“Prospek bisnis furniture tahun 2020 ini diprediksi bakal tumbuh lebih baik, ia manargetkan mampu tumbuh 20% – 25%. Sebelumnya, pada 2019sedikit mengalami penurunan sebesar 10% dibandingkan 2018,” pungkasnya. (shs)