Semarang, UP Radio – PT Marimas Putra Kencana tetap konsisten dukung upaya perangi sampah plastik dengan menggunakan program ecobrick yang melibatkan masyarakat.
Direktur PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengungkapkan saat ini dikota Semarang produk sampah plastik mencapai lebih dari 900 ton setiap harinya sehingga perlu upaya penanganan bersama.
“Perlu ada kesadaran masyarakat untuk bersama sama mengurangi penggunaan plastik. Coba bayangkan, jika dari 1,6 juta warga semarang setiap hari mengurangi 50 gram saja sampah plastik pasti akan sangat besar pengaruhnya,” kata Harjanto disela acara kick off pembangunan taman ekobrick di Kota Semarang bertempat di Kantor DLH kota Semarang (14/12).
Untuk mendukung pembangunan taman tersebut PT Marimas Putra Kencana juga turut menyumbang 20 ribu ekobrick yang diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang.
Harjanto menambahkan Marimas terus mengkampanyekan pengolahan sampah plastik menjadi produk yang lebih bermanfaat melalui ecobrick untuk mendukung pengurangan limbah plastik.
Harjanto Halim juga mengatakan, melalui pembangunan taman tersebut diharapkan agar menjadi sarana edukasi bagi masyarakat bahwa limbah plastik bisa dimanfaatkan menjadi benda berguna yang bermacam-macam.
“Plastik kan sebenarnya baik karena melindungi makanan, tapi salah kalau dibuang di sungai dan lain-lain. Yang terpenting kita mengajak agar warga bisa membuat ecobrick,” kata Harjanto Halim.
Sementara Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut baik dukungan Marimas yang menyumbang ekobrick untuk pembangunan taman tersebut.
Menurutnya konsep pembangunan taman menggunakan ecobrick dapat dikembangkan di lokasi-lokasi lain karena biaya cukup murah.
“Kata beberapa kawan, kekuatan ecobrick luar biasa, saya juga pegang sendiri. Botol minum sekuat material,” jelasnya. (shs)