Marak Penipuan Tender Makan Siang Bergizi Gratis, Mbak Ita Imbau UMKM Berhati-hati

Semarang, UP Radio – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengingatkan para pelaku UMKM berhati-hati adanya tawaran menjadi penyedia program makan bergizi dengan sejumlah iming-iming. 

Hal itu menyusul maraknya penipuan di sejumlah daerah yang menyeret program makan bergizi gratis. 

“Mungkin UMKM harus tanya ke pemerintah. Jangan percaya dengan tawaran-tawaran. Bisa konfirmasi kepada yang berwenang,” tutur Mbak Ita, sapaannya, Senin, 6 Januari 2025.

Advertisement

Mbak Ita menjelaskan, ada delapan sekolah yang menjadi pilot project proyek makan bergizi gratis di ibu kota Jawa Tengah. Seluruhnya langsung dari Badan Gizi Nasional.

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang hanya menerima program tersebut yang langsung disalurkan kepada peserta didik. 

“Ini langsung dari badan gizi. Kami hanya menerima, anak-anak diberi makan siang, pilot project delapan sekolah,” ucap dia.

Ia berharap, tidak ada pihak-pihak yang tertipu di Kota Semarang. Pemkot Semarang berkomitmen mengawal kelancaran program makan siang bergizi di sekolah. 

“Semoga di Kota Semarang tidak ada (penipuan). Kami akan mengawal, ikut membantu kalau terjadi permasalahan,” katanya.

Lebih lanjut, Mbak Ita menyampaikan, adanya program ini, anak-anak dikenalkan serta dibiasakan dengan menu makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, serta sejumlah vitamin. Pasalnya, selama ini anak-anak lebih menyukai fastfood atau makanan cepat saji. 

“Anak-anak agak susah makan sayur, dengan adanya program ini, anak-anak dikenalkan makanan bergizi. Anak-anak senangnya junkfood, fastfood,” ujarnya

Dia menilai, menu yang diberikan kepada siswa pada program makan siang bergizi di SMP Negeri 12 Semarang sudah bagus. Semua sudah sesuai ketentuan dimana terpenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan vitamin. (ksm)

Advertisement