Mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS Gelar Pelatihan Pembuatan Bouquet

Semarang, UP Radio – Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Universitas PGRI Semarang baru baru ini menggelar Pelatihan Pembuatan Bouquet sebagai Peluang Usaha untuk Ibu-Ibu Dawis warga di RT 1 RW 6 kelurahan Woltermonginsidi Pedurungan kota Semarang.

Ketua panitia acara, Fatkhun Ni’am mengungkapkan pelatihan pembuatan bouquet ini untuk memberdayakan warga masyarakat dalam menyalurkan kreativitas.

“Pelatihan ini sangatlah penting sebagai wadah terutama untuk ibu-ibu dawis untuk menyalurkan kreativitasnya pada pembuatan bouquet yang nantinya dapat menjadi peluang usaha untuk mereka,” ujarnya disela acara pelatihan (29/6).

Ni’am juga menambahkan pembuatan bouquet ini dapat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan ada di sekitar.

“Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan bouquet ini juga bisa berasal dari bahan-bahan bekas seperti koran, tergantung kreativitas masing-masing,” urai Ni’am.

Dosen pembimbing pelatihan pembuatan bouquet, Dr Lukman Harun mengatakan bahwa pelatihan bouquet ini bisa menjadi usaha besar jika ditekuni lebih lanjut.

“Pelatihan pembuatan bouquet ini bisa menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan jika ditekuni lebih lanjut. Apalagi melihat peluang bouquet ini sangat tinggi, saat wisuda, ulang tahun pasti membutuhkan bouquet untuk orang tersayang. Bouquet yang dibuat nantinya juga bisa macam-macam, ya. Ada snack, bunga, bumbu dapur, uang. Kalo beli sendiri lebih mahal, lebih baik buat sendiri,” terangnya.

Salah satu mahasiswa, Desi Viviana juga menambahkan, pembuatan bouquet ini jika ditekuni dapat merambah pada usaha lain.

“Saudara saya awalnya hanya membuat bouquet saja. Tetapi sekarang sudah merambah pada usaha lain seperti pembuatan hampers, hantaran nikah, seserahan. Jadi, bisa nambah-nambah ekonomi dan bisa jadi bisnis yang sangat menjanjikan,” ujar Desi.

Ketua PKK RT 1 RW 6 Masripah sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan pembuatan bouquet ini karena sangat bermanfaat untuk Ibu-Ibu Dawis.

“Saya sangat senang dan antusias sekali ketika mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh mahasiswa PPG ini karena bisa menyalurkan kreativitas dari ibu-ibu dawis kalau mau buat bouquet sendiri untuk anaknya mungkin atau bisa dijual,” kata Masripah. (ppg)