Lulusan UPGRIS Dibekali Soft Skill Untuk Bersaing dalam Dunia Kerja

Semarang, UP Radio – 470 mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mendapat bekal ilmu pengetahuan dan pembekalan soft skill agar siap memasuki dunia kerja.

Pada kesempatan tersebut perguruan tinggi langsung menghadirkan job fair dengan mengundang perusahaan. Sehingga mahasiswa bisa langsung bisa apply lamaran.

Wakil Rektor 1 UPGRIS Muniroh Munawar mengatakan melalui Pusat Karir PPL dan Pemagangan Lembaga Pengembangan Profesi Upgris, mahasiswa dibekali agar siap kerja setelah lulus.

Menurutnya UPGRIS terus menjalin kerjasama melalui MoU dengan mitra industri. Sehingga ketika sudah semester akhir mahasiswa bisa melakukan pemagangan atau juga bisa langsung bekerja di perusahaan tersebut.

“Event ini diselenggarakan untuk mahasiswa yang akan diwisuda ini agar mereka siap memasuki dunia kerja. Kami menjembatani antara link and match perguruan tinggi dengan industri,” jelasnya usai membuka Pembekalan Kesiapan Kerja Dan Job Fair di Balairung Upgris, baru-baru ini.

Melalui pembekalan ini diharapkan soft skill mahasiswa terbentuk. Selain itu mereka juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi dsri BNSP.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku setiap tahun terus menjalin kerja sama dengan perusahaan baik di dalam negeri dan luar negeri.

“MoU tahun lalu lebih dari 50 industri dan setiap tahun kami tambah. Di pusat kerjasama dalam negeri dan kalau luar negeri ada juga yang datang untuk menjaring pemagangan mahasiswa,” imbuhnya.

Sementara Ketua Pusat Karir PPL dan Pemagangan Lembaga Pengembangan Profesi Upgris Prasetyo menyampaikan Pusat Karir Upgris memberikan persiapan mulai dari proses awal sampai akhir studi mahasiswa.

Menyiapkan soft skill lulusannya untuk mampu bersaing dalam dunia kerja dan dunia industri.

“Proses selama studi kami dampingi. Mulai dari semester awal sampai akhir ke arah penguatan soft skill untuk persiapan mereka (kerja) setelah lulus,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut turut hadir delapan perusahaan mitra yang siap menerima mahasiswa diantaranya bidang perbankan, industri pangan, infrastruktur dan telekomunikasi.

“Jadi mahasiswa bisa langsung apply ke perusahaan, dan perusahaan akan menerima sehingga bisa dilakukan penjaringan lebih lanjut,” tandasnya. (pai)