Longsor Pekalongan, Tim Gabungan Temukan 19 Korban Meninggal, 9 Korban Masih Dalam Pencarian

Pekalongan, UP Radio Sampai dengan Selasa (21/1/2025) malam, tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi 19 korban meninggal dalam bencana longsor yang terjadi di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sementara 9 korban yang dilaporkan hilang, masih dalam pencarian tim gabungan sampai dengan hari ini, Rabu (22/1/2025).

Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sebanyak 100 personel Satbrimob Polda Jawa Tengah telah dikerahkan ke lokasi tanah longsor untuk melakukan pencarian korban akibat tanah longsor. Satbrimob Polda Jateng juga telah mengirimkan kendaraan dapur lapangan.

“Kita telah membuka dapur umum, untuk pemenuhan pangan para pengungsi, bentuk foodtruck,” terangnya.

Advertisement

Tim SAR Satbrimob Polda Jateng diterjunkan pada dua Lokasi. Yaitu sebanyak 50 personel dikerahkan mencari korban di di Petungkriyono dan 50 Personel lainnya di lokasi tanggul Jebol Sungai Pencongan. Selain melakukan pencarian, personel Satbrimob Polda Jateng bersama warga dan relawan membuat tanggul buatan di lokasi tanggul jebol. Dengan menggunakan perahu karet, personel Satbrimob mengevakuasi warga terutama warga lansia dan warga yang sakit keluar rumahnya yang kebanjiran untuk mendapat perawatan

Sementara itu, untuk pencarian korban longsor masih berlangsung. Sebagaimana diketahui, longsor yang terjadi Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan berdampak pada sembilan desa. Longsor ini juga menyebabkan akses jalan dan aliran listrik terputus.

“Polri sangat prihatin dan berduka atas peristiwa longsor ini. Kami mendapat laporan pencarian korban masih berlangsung. Untuk para personel yang diterjunkan ke lokasi bencana, jalankan tugas dengan hati-hati, mengingat potensi longsor yang mungkin masih terjadi,” pesannya.

Advertisement