Semarang, UP Radio – Menjelang libur akhir tahun 2018 diprediksi akan terjadi peningkatan perjalanan masyarakat yang akan menikmati liburan di berbagai daerah.
Kepala Cabang Indofood CBP Divisi Mie Instan Cabang Semarang, Devie Permana mengungkapkan kondisi musim liburan ini telah berpengaruh terhadap permintaan produk Pop Mie yang akan ikut mengalami peringkatan.
“Pop Mie diprediksi bakal melonjak tajam, karena produk makanan Indofood ini banyak dipilih wisatawan saat berkunjung ke tempat-tempat wisata maupun untuk menemani waktu perjalanan,” ungkap Devie Permana. 
Saat ini, Lanjut Devie, Pemasaran Pop mie tidak hanya di objek wisata saja, tapi juga di sepanjang jalan juga mengalami peningkatan diantaranya. “Di rumah makan yang biasanya menyetok satu karton dihari biasa, biasanya pada musim libur akhir tahun bisa bertambah dua kali lipatnya,” tambahnya.
Devie menambahkan, untuk meningkatkan penetrasi pasar, Indofood juga terus mengembangkan varian baru untuk memenuhi selera masyarakat. Salah satu produk terbaru yakni Pop Mie Goreng Pedes Gledek untuk memanjakan lidah para penggemar cita rasa pedas pada Pop Mie.
“Selain Pop Mie pedes Gledek, varian Indomie Goreng Aceh juga tengah booming di masyarakat, bahkan tak hanya masyarakat Aceh saja. Ini dikarenakan rempah-rempah yang ada mudah diterima lidah masyarakat luas,” beber Devie.
Devie juga menuturkan, meski pada awalnya Indomie Goreng Aceh hanya di launching di Aceh saja. Namun ternyata mendapat antusias yang cukup bagus termasuk di Semarang akhirnya di launching secara nasional.
Hingga kini Indomie memiliki lebih dari 20 varian rasa yang bisa dipilih masyarakat, Namun dari puluhan varian rasa yang tersedia hingga kini masih didominasi Indomie goreng, karena produk ini juga masuk dalam 10 makanan terfavorit. (shs)
