Semarang, UP Radio – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menyebut, jumlah kunjungan wisata ke Ibu Kota Jawa Tengah mengalami peningkatan 32 persen hingga hari ketiga Libur Lebaran 2024 ini.
Hal ini disampaikan Sub Koordinator Informasi Budaya & Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Agus Kariswanto, Jumat (12/4/2024).
“Jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang sampai kemarin mencapai 162 ribu pengunjung. Hari ini data belum masuk, namun kalau dihitung periode sama dibanding tahun lalu naik 32 persen. Tahun lalu sekitar 100 ribu pengunjung,” kata Karis, sapaannya.
Salah satu destinasi wisata jujugan adalah kawasan Kota Lama Semarang yang masih menjadi andalan. Destinasi wisata Kota Lama Semarang merupakan salah satu wisata yang paling sering dikunjungi.
“Jelas nomor satu kawasan Kota Lama. Kota Lama Semarang saat ini masih peringkat pertama di kunjungan wisata di Jawa Tengah,” jelasnya.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kota Lama mulai berbenah. Semakin cantik dan tertata hingga disebut Little Netherland, mengingat pada area ini dulunya merupakan fokus pembangunan di masa kolonial Belanda.
Tidak hanya itu, Kota Lama menawarkan wisata dengan suasana tempo dulu, dikelilingi bangunan kuno masa kolonial Belanda, dengan sebagian besar bangunan telah direvitalisasi.
“Selain Kota Lama Semarang ada Pantai Marina dan Museum Lawang Sewu,” sebut Karis.
Wisata lain seperti Kelenteng Sam Poo Kong, Pantai Tirang, Semarang Zoo, Goa Kreo, juga turut mengalami peningkatan pengunjung.
Menurutnya, cuaca cerah dan relatif sejuk dibanding tahun sebelumnya menjadi salah faktor wisatawan tertarik datang ke Semarang.
“Karena tahun lalu cuaca saat Lebaran sangat panas, sedangkan tahun ini relatif sejuk. Sehingga pergerakan pengunjung wisata juga lebih oke. Hanya saja, data itu masih sementara dan akan terus berkembang. Karena tahun lalu justru pasca-Lebaran terjadi lonjakan pengunjung,” imbuhnya.
Senada, Manager Operasional dan Pengembangan Semarang Zoo, Swandito Widyotomo mengatakan, selama Libur Lebaran 2024, Semarang Zoo menargetkan 50 ribu pengunjung.
“Target Semarang Zoo selama libur Lebaran 2024 ini adalah 50 ribu pengunjung untuk khusus event Lebaran,” kata dia.
Tentu saja, pihaknya berharap dengan skenario libur Lebaran dari pemerintah yang cukup panjang, bisa menambah jumlah wisatawan yang datang.
“Rata-rata harian sudah di angka 4000 pengunjung, tapi belum dititik puncak. Kalau berkiblat dari tahun sebelumnya, puncaknya bisa sampai 7.000-8.000 pengunjung,” imbuh dia.
Pihaknya memprediksi, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu tanggal 12-13 April 2024. “Untuk prediksi puncaknya, Sabtu-Minggu dan susulan terakhir kemungkinan pada Syawalan. Karena kita berdekatan dengan area Kaliwungu, Kendal. Apalagi biasanya momen liburan bagi warga Kaliwungu adalah di Syawalan,” jelasnya.
Terkait wahana baru di Semarang Zoo yang digadang bisa menarik minat wisatawan, Swandito menyebut beberapa gebrakan.
“Wahana yang baru kita rilis ada Reptile Cave. Itu wahana khusus untuk aneka reptil. Kemudian ada kegiatan lain seperti Carnivore Feeding Adventure,” imbuhnya.
Carnivore Feeding Adventure ini mengajak pengunjung untuk menguji nyali dengan cara memberi makan satwa-satwa karnivora
“Selama ini Carnivore Feeding bersifat tentatif, lokasinya juga lebih privat. Kita memberikan kesempatan masyarakat untuk merasakan sensasi memberikan makanan ke harimau. Pastinya masih dalam ruang lingkung keamanan yang kita jaga,” paparnya.(ksm)