Layanan Kesehatan Berbasis Masyarakat Jaminan Kesehatan Lansia

Semarang, UP Radio – Angka Harapan Hidup di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya perhatian pemerintah bagi Lansia di Jawa Tengah.

Salah satu program tersebut dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan mengajak  lansia untuk tetap hidup sehat dan produktif agar tidak menjadi beban di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, lansia produktif dan sehat akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain.

Advertisement

“Jumlah lansia di Jawa Tengah tahun 2017 mencapai 4.312.322 orang yang berusia diatas 60 tahun dan 2.826.000 orang diatas 65 tahun dari jumlah penduduk Jawa Tengah 34,3 juta,” ungkap Yulianto saat acara Gerakan Lansia Sehat Bugar Produktif Dalam Rangka Penggerakan Massa Lansia Hari Kesehatan Nasional ke-54 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di TVRI Jawa Tengah, Rabu (21/11).

Untuk merealisasikan peningkatan angka usia harapan hidup, menurut Yulianto, Dinas Kesehatan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sehingga angka harapan hidup akan semakin panjang.

“Bahkan jika angka harapan hidup lansia semakin meningkat nantinya jumlah lansia akan lebih besar dibanding jumlah angka kelahiran,” tambah Yulianto.

Lebih lanjut Dinas Kesehatan juga mengajak, dalam peringatan hari kesehatan nasional, masyarakat mulai menerapkan pola hidup sehat melalui setiap pribadi dengan menerapkan perilaku dan pola hidup yang baik dan berolahraga.

“menjadi lansia merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami setiap orang. Tetapi untuk menjadi lansia yang sehat memang harus didasari dengan perilaku hidup sehat sejak dini,” ujarnya.

Ia menambahkan data dinas kesehatan menyebutkan untuk lansia saat ini mayoritas mengidap penyakit degeneratif seperti hipertnsi dan persendian karena memang penyakit yang umum dialami oleh lansia.

Pola menjaga kesehatan ini bisa dilakukan, salah satunya dengan pengecekan kesehatan secara rutin dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan berbasis masyarakat yang disediakan pemerintah seperti posyandu balita, posbindo dan posyandu lansia. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement