Lapak Menganganggur, Satpol Segel 109 Lapak di Pasar Johar 

Semarang, UP Radio – Sebanyak 109 lapak dan kios di Pasar Johar tengah disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Senin (21/2/2022).

Kepala Satpol PP Fajar Purwoto menuturkan, penyegelan dilakukan karena dalam waktu setahun, lapak-lapak tersebut dibiarkan kosong.

“Dinas Perdagangan telah memberikan teguran sejak 27 September 2021 dan telah bersurat ke kami untuk dilakukan penataan Pasar Johar utara, tengah, dan selatan,” tuturnya.

Advertisement

Menurut Fajar, banyak pedagang yang melayangkan komplain. Oleh sebab itu, pihaknya, saat ini, melakukan penyegelan terhadap 109 lapak di Pasar Johar tengah dan utara.

“Penyegelan lapak dikarenakan belum ada Berita Acara Serah Terima (BAST) tetapi telah ditempati. Tetapi, ada juga sudah BAST tetapi dibiarkan kosong,” jelasnya.

Fajar meminta kepada para pedagang yang lapaknya disegel agar segera mengurus ke Dinas Perdagangan, sebelum adanya penataan secara keseluruhan.

Selain di Pasar Johar, penyegelan juga akan dilakukan di Pasar Yai baru untuk alasan serupa. “Saat ini, telah ada 32 lokasi di Pasar Yai baru yang akan disegel. Saat ini sedang dilakukan validasi,” jelasnya.

Fajar membenarkan adanya rumor jual beli maupun sewa menyewa lapak. Terkait hal ini, pihaknya akan mengejar oknum yang melakukan tindakan tersebut.

“Jika mengetahui hal itu, langsung sampaikan ke Dinas Perdagangan. Hingga saat ini, belum ada (laporan). Jika ada, langsung kami laporkan ke Polrestabes,” ujar dia.

Tidak hanya itu, Fajar juga menjamin tidak pedagang baru yang menempati Pasar Johar. Pihaknya tidak segan-segan mengeluarkan jika mendapati pedagang baru yang menempati lapak.

“Kami sudah menyosialisasikan kepada pedagang, pengurus cagar budaya, dan konggres. Insyaallah, tidak ada. Jika ada, pasti saya keluarkan,” tutur dia.

Ia menuturkan, penataan Pasar Johar tidak terlalu rumit. Pedagang tidak perlu melayangkan komplain.

“Jika ada kekurangan, bisa dikomunikasikan. Cagar budaya kami priotaskan selama ini. Tapi, sudah terlanjur seperti ini karena dulu ada e-Pandawa (aplikasi pendaftaran) dan telah kami tawarkan. Harapan kami, Maret 2022, sudah ditempati semua,” ujarnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement