Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menyiapkan setiap lulusanya mampu bersaing di dunia kerja yang semakin ketat.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati MHum mengungkapkan untuk mewujudkan hal tersebut UPGRIS menyiapkan melalui kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi yang semakin berkembang.
“Kurikulum baru Outcome Base Education (OBE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan direrapkan mulai masa perkuliahan 2022/2023,” kata Sri Suciati saat acara Silaturahmi dosen karyawan UPGRIS dan launching OBE MBKM UPGRIS di GP 7 (4/10/2022).
Menurut Rektor korikulum Ini lebih komprehensif, selain selain ada center of excellentnya, dimana setiap program studi akan memiliki keunggulan masing-masing disesuaikan dengan karakter program studi.
“Jika dalam korikulum MBKM yang lalu, hanya MBKM saja, namun di yang sekarang ini karena memang ini kurikulum OBE, berarti kita memang menyiapkan lulusan yang berdaya saing itu harus punya bekal di keunggulan yang didukung dengan sertifikat keahlian,” tegasnya.
Bahkan, lanjut rektor lembaga yang akan menerbitkan sertifikasi adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai lembaga sertifikasi resmi yang direkomendasikan pemerintah.
“Yang akan menerbitkan sertifikasi nantinya adalah BNSP, jadi sertifikasi profesi nantinya tidak hanya berlaku di Indonesia saja tapi juga akan diakui di seluruh dunia,” tambah rektor.
Pada kesempatan tersebut Rektor juga memberikan apresiasi atas kinerja seluruh dosen dan karyawan yang mampu memberikan pelayanan prima di semua aspek pelayanan disemua bidang mulai dari administrasi keuangan, Akademis dan pembelajaran, Kemahasiswaan hingga bidang pengembangan di UPGRIS.
“Program penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2022 telah mengalami banyak peningkatan jumlah mahasiswa baru, maka di PMB 2023 nanti kita menargetkan mampu mencapai 3000 mahasiswa baru,” pungkas Rektor. (shs)