Semarang, UP Radio – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah I Max Darmawan mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) (Selasa, 27/8).
Pada kunjungan ini Max didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kanwil DJP Jawa Tengah I Bayu Setiawan. Rombongan diterima di Fakultas Hukum oleh Dekan Fakultas Hukum Dr Ali Masyhar Mursyid SH MH beserta jajaran.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan III Bidang Bisnis, Riset, dan Kerjasama Azil Maskur S.H., M.H. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Hukum Dr Ali Masyhar Mursyid SH MH mewakili sivitas akademika.
Dalam sambutannya, Ali menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kegiatan ini, ia menyampaikan bahwa pihaknya berharap ada program yang bisa dikerja samakan dengan DJP. Pasalnya, saat ini UNNES tengah gencar menjalin program kerja sama, khususnya yang berkaitan dengan akademik mahasiswa.
“Seperti kalau ada apakah bisa dan dimungkinkan untuk adanya program magang, serta penelitian atau bahkan kerja sama terkait dosen praktisi,” ungkap Ali.
Menanggapi hal tersebut, Max menyambut baik inisiasi tersebut. Menurutnya program-program tersebut dimungkinkan untuk dikerja samakan dengan DJP. Namun, untuk realisasinya diperlukan pembentukan Tax Center sebagai badan otonom kampus yang menjadi penghubung antara kampus dengan DJP.
“Kami siap memfasilitasi termasuk relawan pajak, magang, dan kegiatan lain namun perlu dibentuk Tax Center terlebih dahulu,” ungkap Max.
Menurut Max Tax Center menjadi lembaga yang akan menghubungkan seluruh program kemitraan DJP dengan perguruan tinggi.
Max juga menyampaikan, dengan adanya Tax Center, UNNES tidak hanya dapat mengakses program dari DJP, namun berbagai program kerja sama dengan Kemenkeu Satu Jawa Tengah, salah satunya program pemberdayaan UMKM binaan.
“Banyak yang bisa kita kolaborasikan, salah satunya pemberdayaan UMKM binaan bersama Kemenkeu Satu Jawa Tengah.” Lanjut Max.
Sebelumnya, UNNES tengah menginisiasi kerja sama Tax Center dengan DJP. Kerja sama ini akan memungkinkan perguruan tinggi berkolaborasi dengan DJP dalam hal peningkatan kapasitas pengetahuan perpajakan, khususnya bagi mahasiswa. (rls)