Semarang, UP Radio – Seorang karyawan pemintal kain di PT Pantjatunggal Kniting bernma Yanti (46) tiba-tiba lari dari meja kerjanya lalu menghidupkan kamera smartphone.
Smartphone tersebut kemudian diberikan kepada Iswar Aminuddin lalu mereka melakukan swafoto bersama dengan Agustina.
Momen itu terjadi saat tiba-tiba pasangan calon walikota Semarang nomor urut 01, Agustina dan Iswar menyambangi pabrik pemintalan yang berada di Kelurahan Simongan Kecamatan Semarang Barat, Selasa (19/11/2024).
“Seneng pak, pokoknya saya pendukungnya, saya warga Gajahmungkur. Bekerja di sini sudah 21 tahun. Karyawannya 1500 orang. Saya pasti nyoblos nol satu (01),” ujar Yanti sekonyong-konyong menyatakan dukungannya langsung di hadapan Agustina dan Iswar.
Kemudian, Yandi Yanuar selaku CEO PT Pantjatunggal Kniting memaklumi perilaku Yanti yang memang mengidolakan Agustina dan Iswar. Mungkin yang dilakukan Yanti kurang menggambarkan seorang karyawan yang disiplin bekerja, namun tentu karena hari ini adalah hari spesial dengan kedatangan Agustina dan Iswar, apa yang dilakukan yanti dapat Yanuar Maklumi.
“Kami mengundang Bu Agustin dan pak Iswar untuk sosialisasi. Kami yang mengundang mereka,” ujar Yanuar memberi pemakluman.
Yanuar mengatakan bahwa dirinya beserta seluruh karyawan PT Pantjatunggal memberi dukungan penuh kepada pasangan Jaguar ini karena mereka akan meneruskan program Hendrar Prihadi.
“Karena saya percaya program yang baik dari Mas Hendi bakal diteruskan mereka. Mas Hendi sudah banyak membantu kami para pengusaha untuk dengan mudah berinvestasi di Kota Semarang, termasuk perijinannya,” beber Yanuar.
Yanuar kemudian menceritakan kekhawatirannya terkait rencana relokasi beberapa pabrik dan Gudang di Kawasan jalan raya Simongan yang bakal direlokasi guna penataan kembali wilayah Semarang Barat.
Yanuar menyampaikan bahwa alangkah lebih baiknya rencana tersebut ditunda dulu sampai pemilik pabrik dan Gudang siap melakukannya. Pasalnya, Gudang dan pabrik di Kawasan tersebut bersertifikat SHM dan jika direlokasi maka akan memakan biaya sangat besar.
“Saya ingin menyampaikan jangan direlokasi dulu. Karena beberapa industri besar di Simongan rencananya mau direlokasi. Nah saya minta jangan dulu, karena bangunan dan asset di sini bersertifikat Hak Milik atas nama kami. Jadi kalau direlokasi akan mempersulit kami karena biaya relokasinya sangat besar,” tuturnya.
Di lain sisi, Yanuar selaku pucuk pimpinan di PT Pantjatunggal memang mengarahkan seluruh karyawan dan direksinya untuk mencoblos nomor urut 01, baik untuk calon walikota maupun calon gubernur.
“Nah saya sebagai CEO mengarahkan semua karyawan dan direksi untuk memilih nomor 01, Agustina Iswar di Kota Semarang dan Andika Hendi di jawa Tengah,” jelasnya.
Sementara itu, Agustina Wilujeng kembali menegaskan komitmennya untuk merealisaikan dana RT jika dia terpilih sebagai walikota Semarang. Karwayan PT Pantjatunggal sendiri mayoritas Wanita yang aktif dikegiatan PKK di RTnya masing-masing.
“Kami akan membantu dengan dana RT untuk kegiatan PKK. Mudah-mudahan iuran warga berkurang,” ujarnya kepada seluruh karyawan.
Kemudian Iswar menimpali bahwa pihaknya akan mengadakan sekolah gratis baik swasta dan negeri.
“Nah bagi yang belum berhasil masuk ke negeri nanti bisa masuk ke swasta gratis,” tuturnya.
Selain itu, Iswar berjanji bahwa paslon 01 akan menampung aspirasi buruh soal kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) yang rutin dibahas tiap akhir tahun.
“Kami akan menampung aspirasi buruh, terutama soal upah minimum kota (UMK). Kami akan juga membantu UMKM bagi para buruh yang punya usaha sambilan di rumah,” tutupnya.(shs)