Semarang, UP Radio – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Mengajak siswa SDN 1 Tlogosari Wetan Semarang mengembangkan kreativitas melalui karya seni.
Siswa-siswi kelas 4 di sekolah tersebut dikenalkan sastra klasik (kaleng plastik) berupa puisi oleh mahasiswa PPG prajabatan UPGRIS bersama mahasiswa PBSI yang memberikan praktik menulis puisi dengan memanfaatkan limbah atau bahan daur ulang sebagai media tulis.
Dosen jurusan PBSI UPGRIS, Ahmad Rifai MPd mengatakan, pelatihan ini mampu mengembangkan jiwa kreativitas peserta didik melalui menulis puisi dengan menggunakan bahan daur ulang. 
“Kami sekaligus mengedukasi peserta didik tentang pentingnya daur ulang sampah dan pengaruh positifnya terhadap lingkungan. Sisi lain juga meningkatkan keterampilan menulis puisi peserta didik,” kata Rifai di lokasi kegiatan, Kamis (15/2/2024).
Rifai menilai, media menulis sastra tidak selalu dalam bentuk buku. Pada anak tingkat sekolah dasar, justru lebih asyik menggunakan dalam bentuk lain, semisal bekas galon atau kaleng.
“Kegiatan bagian dari implementasi mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Ini sekaligus pertemuan ketujuh dan di puncak makul akan ada ekspo atau pameran,” ujarnya yang juga sebagai dosen pengampu.
Salah satu mahasiswa, Aoutio Rio Fahrizal mengatakan, penulisan puisi pada bahan daur ulang ini menggunakan spidol. Puisi tersebut bertemakan ungkapan kasih sayang anak terhadap orang tua.
“Kami bagi tiap kelompok, masing-masing berisi 3-4 anggota. Setelah ditulis kemudian dihias sedemikian rupa. Kami berikan keleluasan sesuai imajinasi dan keterampilan anak-anak,” sebutnya. (pai)
