Semarang, UP Radio – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melantik 80 orang panitia pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024. 80 orang PPK yang dilantik berasal dari 16 Kecamatan yang ada di Kota Semarang.
Pada penerimaan PPK kali ini, KPU Kota Semarang tetap memperhatikan jumlah keterwakilan perempuan. Terhitung lebih dari 30 persen anggota PPS di Kota Semarang telah memenuhi kuota keterwakilan perempuan.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom mengatakan setelah diambil sumpah janjinya, para PPK alam langsung melaksanakan tugas pertamanya pada pertengahan bulan Januari ini.
Tugas pertama PPK ini adalah melakukan proses seleksi terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada tingkat Kelurahan.
“Tanggal 9-14 Januari nanti ada seleksi tertulis untuk PPS yang akan menghasilkan enam orang, jumlah ini dua kali lipat dari kebutuhan. Kemudian dilakukan seleksi wawancara oleh PPK,” kata Nanda, sapaan akrabnya, usai acara pelantikan PPK di MG Setos, Rabu (4/1/2023).
Selanjutnya, kata Nanda, tugas PPK selanjutnya adalah melakukan verifikasi faktual untuk dukungan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
“Nanti juga akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) identitas,” bebernya.
Sementara itu, Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta agar PPK yang baru saja dilantik ini bisa tanggap dan paham terhadap tugas pokok dan fungsinya. Apalagi tahapan pemilu ini akan terus berjalan hingga pemilu nanti.
“Ada tahapan-tahapan, sudah mulai adanya daftar calon, kampanye, sampai pemilihan. Sehingga harus diantisipasi,” kata Ita, sapaan akrabnya.
Ita berharap para PPK bisa melakukan koordinasi dengan jajaran di Kecamatan jika nantinya ditemukan masalah-masalah pada tahapan-tahapan Pemilu.
“Bisa lapor ke Pak Camat, atau bisa ke Pak Sekda atau ke saya langsung kalau memang ada masalah ditengah tahapan,” pungkasnya. (ksm)
