Korpri Harus Aktif Sosialisasi Pentingnya Datang Ke TPS

Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-47 yang jatuh pada tanggal  29 November 2018 nanti. Selain itu, pria yang akrab disapa Hendi ini, sesuai dengan aturan jika  pengurus dan anggota korpri dilarang untuk beraktifitas politik.    

“Jadi saya ucapkan  terimakasih, selamat berulangtahun korpri  yang ke -47 sesuai dengan AD-ART-nya saja. Korpri tidak perlu melakukan aktifitas politik praktis,” tegas  Hendi.

Hendi  berharap meski  dilarang beraktifitas politik namun harus berpartisipasi dalam ikut mensosialisasikan pentingnya ikut  berpartisipasi dalam pemilu.

Advertisement

“Saya berharap bisa menjadi bagian alat untuk mensosialisasikan pentingnya untuk mengikuti sebuah momen pemilihan umum, sehingga dengan datang ke TPS, sempatkan waktu  tiga menit, maka akan kita pilih pemilih sesuai dengan harapan kita,” harap Hendi.

Pasalnya, meski harus netral dalam aktifitas politik, Hendi menyatakan pengurus dan  anggota Korpri harus mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi nasional yaitu  pileg maupun pilpres pada bulan April 2019 mendatang.  

“Ya harus netral tapi aktif  artinya, netral itu kemudian jangan karena netral nggak datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) keliru. Tapi, harus aktif, aktif untuk menyampaikan betapa pentingnya kehadiran seluruh warga bangsa ini pada saat Pileg/Pilpres nanti,” kata Hendi.

Hendi menambahkan, pihaknya mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Korpri Jateng dan Korpri Kota Semarang karena di HUT Korpri ke-74 ini memberikan bantuan dana merehab sebanyak 15 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang. Masing-masing keluarga memperoleh Rp 15 juta untuk memperbaiki  rumahnya, serta memberikan bantuan membangun sumur artetis dan memberikan sembako  kepada warga yang membutuhkan.  

“Ada bantuan dari Korpri Jawa Tengah maupun Korpri Kota Semarang untu k bisa memperbaiki di Semarang, khususnya di Kelurahan Tandang. Ada 15 unit rumah yang direhab, kemudian ada sumur artetis, ada sembako dan kesemuanya sekali lagi untuk  membantu warga Semarang yang masih membutuhkan,” pungkas  Hendi. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement