Semarang, UP Radio – Dua tahun setelah terakhir kali masyarakat melakukan perjalanan pada masa Idul Fitri, jumlah pemudik pada tahun 2022 tercatat sangat besar. Hal ini turut dibuktikan dengan peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan puncak arus mudik di wilayah provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terjadi pada Minggu, 1 Mei 2022 (H-1 Idul Fitri) di mana konsumsi BBM gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) meningkat hingga +56% dibandingkan kondisi normal, jauh lebih tinggi dari estimasi awal yang rata-rata pada masa mudik meningkat +42% di hari yang sama.
“Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM (gasoline) pemudik yang meningkat hingga +57% pada puncak arus balik Jumat, 6 Mei 2022 (H+4 Idul Fitri), lebih tinggi dari estimasi awal peningkatan +45% pada Sabtu, 7 Mei 2022 (H+5 Idul Fitri). Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap hari pun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” jelas Brasto.
Tren konsumsi BBM gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) pemudik juga dapat terlihat selama periode H+3 (Kamis, 5 Mei 2022) hingga H+6 (Sabtu, 7 Mei 2022). Untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 Kilo Liter (KL) per hari atau meningkat 120% dibandingkan rerata normal yang hanya 368 KL/hari. Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Kebumen, 678 KL/hari atau naik 119% dibandingkan kondisi normal yakni 309 KL/hari, dan Kabupaten Tegal 743 KL/hari atau naik 102% dibandingkan kondisi normal diangka 366 KL/hari.
Selain jalur darat, Pertamina juga berhasil memenuhi kebutuhan Avtur untuk pemudik yang menempuh perjalanan dengan moda transportasi udara atau pesawat terbang.
“Hal ini juga terbukti dari konsumsi Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang terdapat di Jawa Tengah dan DIY yang meningkat pada puncaknya arus mudik jalur udara pada Kamis, 28 April 2022 (H-5 Idul Fitri) sebesar +81%. Sementara puncak pada masa arus balik pada Jumat, 6 Mei 2022 (H+4 Idul Fitri) meningkat sebesar +58%. Di mana peningkatan konsumsi tertinggi pada puncak mudik maupun arus balik terjadi di DPPU Adi Soemarmo, DPPU Adi Sutjipto, dan DPPU Yogyakarta International Airport (YIA),” lanjut Brasto.
Brasto tidak lupa, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah turut mengungkapkan apresiasi serta terima kasihnya kepada Kepala Daerah Provinsi maupun Kota/Kabupaten di Jawa Tengah dan DIY beserta jajarannya, Kepolisian, TNI, Dinas ESDM, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, Telkom, Perbankan dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
“Seluruh kelancaran layanan Pertamina tidak akan terwujud tanpa koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak yang terkait. Terima kasih sudah mendukung kelancaran penyaluran BBM dan Avtur, bersama-sama kita berhasil mengamankan kebutuhan energi masyarakat dan pemudik sepanjang arus mudik, arus balik, dan saat Hari Raya Idul Fitri 2022,” pungkas Brasto.
Pertamina Patra Niaga saat ini juga terus menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2022 hingga 16 Mei mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Pertamina Siaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (rls/shs)