Semarang, UP Radio – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV menerima penghargaan dari Waikota Semarang atas keberpihakannya kepada Koperasi dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun 2018.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Balaikota Semarang, Senin (5/11).
Heverarita mengungkapkan dukungan Pertamina dalam membina usaha mikro, kecil dan menengah Pemerintah kota semarang sangat berarti. “kami menilai Program Kemitraan di Pertamina berhasil meningkatkan daya saing UMKM yg dibina atau yang disebut mitra binaan Pertamina” ungkapnya.
Sementara itu Unit Manager Communication & CSR MOR IV Andar Titi Lestari mengungkapkan, sejak tahun 1993, Pogram Kemitraan Pertamina MOR IV Jateng DIY telah membina 1.443 Mitra Binaan di wilayah Kota Semarang. “Mayoritas sektor usaha yang menjadi mitra binaan pertamina di semarang adalah UKM yang berwirausaha di sektor Industri, Perdagangan dan Jasa” ujar Andar.
Andar menambahkan saat ini Pertamina tidak hanya menyalurkan pinjaman rendah bunga tetapi juga melakukan pembinaan kepada para UKM yaitu dengan pelatihan dan partisipasi dalam kegiatan pameran baik di dalam dan luar negeri.
Program Kemitraan adalah pemberian pinjaman modal dengan jasa pinjaman 3 persen pertahun dengan perhitungan saldo menurun. Dana yang disalurkan adalah dana bergulir yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil di delapan sektor usaha yaitu sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan usaha jasa.
Setiap pelaku usaha UMKM harus memenuhi sejumlah persyaratan untuk bisa menerima program PKBL Pertamina. “Badan Usaha atau Perseorangan memiliki aset bersih maksimal Rp 1 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan, omzet usaha tidak lebih dari Rp 2,5 miliar dan kegiatan usahanya sudah berjalan setidaknya selama setahun dan berdiri sendiri.” Jelas Andar
“Melihat potensi pertumbuhan UMKM yang terus meningkat, kami berharap jumlah UMKM di Kota Semarang yang kami bina terus menambah tidak hanya pada usaha konvensional tetapi juga usaha-usaha anak muda yang sarat kreativitas dan teknologi.” tutup Andar. (rls/shs)