Semarang, UP Radio – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi positif hasil kepemimpinan Arnaz Agung Andrarasmara yang membawa kontingen Kota Semarang juara umum Porprov 2023 di Pati Raya, Agustus 2023 lalu.
Oleh karenanya, Mbak Ita meminta para pengelola olahraga di Kota Semarang memaksimalkan perannya untuk menghasilkan atlet yang tidak sekadar bisa mempertahankan juara, tetapi juga meningkat prestasinya.
Hal itu disampaikan Mbak Ita, panggilan akrab wali kota, dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Semarang, di Hotel Noorman Semarang, Minggu (17/12/2023).
Musorkot KONI Kota Semarang dilaksanakan untuk memilih Ketua KONI Kota Semarang periode 2023-2027, setelah kepengurusan 2019-2023 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Arnaz Agung Andrarasmara habis masa jabatannya.
“Saya mengucapkan terimakasih, pembinaan atlet-atlet Kota Semarang di bawah KONI Kota Semarang menghasilkan gelar juara umum Porprov. Pembinaan harus terus dilakukan, karena mempertahankan hasil ke depan tidak mudah,” ujar Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut.
Mbak Ita meminta prestasi pembinaan prestasi atlet juga merambah ke atlet-atlet pelajar, karena hasil prestasi Popda belum maksimal.
“Saya ingin prestasi pelajar kita di Popda juga seperti di Porprov. Maka saya minta para pembina dan pengelola cabor lebih perhatian lagi,” tambah Mbak Ita.
Dari data absensi, Musorkot KONI Kota Semarang diikuti 54 perwakilan Cabor. Musorkot juga dihadiri perwakilan KONI Jateng, yakni Waka 1 Bidang Organisasi Uen Hartiwan dan Kabid Pembinaan Hukum Ali Purnomo SH MH. Hadir juga Kadispora Kota Semarang Fravarta Sadman.
Penyelenggaraan Musorkot kali ini dipastikan berjalan lancar karena hanya ada calon tunggal Ketum KONI Kota Semarang, yakni petahana Arnaz Agung Andrarasmara.
Selama memimpin KONI Kota Semarang periode 2019-2023, Arnaz memiliki sejumlah prestasi mentereng.
Yang paling mentereng adalah juara Porprov 2023 dengan perolehan 186 medali emas, 138 perak dan 137 perunggu, KONI Kota Semarang juga baru beberapa hari lalu dinobatkan sebagai KONI Terbaik se-Jawa Tengah.
Penobatan berlangsung dalam malam Penganugerahan Olahraga 2023 Siwo PWI Jateng yang digelar di UTC Convention Hotel, Rabu malam lalu.
Penghargaan diterima langsung Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara yang didampingi pengurus KONI Kota Semarang.
Di bawah kepemimpinan Arnaz, KONI Kota Semarang menjadi KONI pertama di Indonesia yang meraih ISO 9001:2015.
Dengan ISO ini, KONI Kota Semarang memiliki standar yang diakui dunia internasional, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada IOCO dan para pengurusnya.
Dalam kepengurusan Arnaz, KONI Kota Semarang juga menggandeng universitas dan swasta sebagai bapak asuh. Universitas tersebut memberikan beasiswa atau juga keringanan biaya kuliah bagi para atlet berprestasi.
Sebanyak 6 universitas tersebut adalah Unisbank, Univet, Unimus, USM, Karya Husada dan Akpelni.
Yang tak kalah penting adalah adanya Program Semarang Emas (PSE). Hingga saat ini total sudah ada 700 lebih atlet dan pelatih yang masuk PSE dimana mereka mendapatkan insentif setiap bulannya dengan besaran bervariasi berdasar grade masing-masing atlet.
Para atlet PSE juga diikutsertakan program BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya saat pertandingan namun sepanjang tahun. (ksm)