Magelang, UP Radio – Komoditas Rajungan banyak diminati untuk diambil dagingnya oleh banyak perusahan industri pengolahan Rajungan yang tersebar diberbagai daerah Indonesia, terutama daerah yang memiliki pesisir pantai, seperti Jawa Tengah.
Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang Raden Gatot Perdana mengatakan komoditas rajungan dikenal dengan dagingnya yang gurih dan memiliki nutrisi yang baik dan dibutuhkan tubuh.
“Rasa yang enak dan kandungan nutrisi yang baik, menjadikan peluang pasar yang besar bagi produk crab meat (daging rajungan) segar dan beku masih sangat menjanjikan,” ujar Raden Gatot.
Namun, lanjut Gatot, saat ini, perusahaan ekspotir hanya memanfaatkan daging rajungan sehingga menyisakan banyak limbah berupa kulit atau cangkang rajungan yang bisa dijadikan produk sampingannya.
Menurut Gatot limbah cangkang rajungan dapat dimanfaatkan karena memiliki ragam manfaat dan dapat diolah kembali untuk berbagai bahan lanjut. “Cangkang rajungan mempunyai kandungan mineral yang tinggi meliputi kalsium (19,97%) dan fosfor (1,81%),” terang Gatot.
Tingginya kandungan nutrisi pada cangkang rajungan jika di olah menjadi banyak produk turunan untuk campuran bahan makanan ternak, bahan alami pengawet makanan dan juga untuk bahan baku kosmetik.
“Bahkan Pengawet alami kitosan pada makanan yang kini banyak dipakai, terbuat dari kulit udang atau cangkang rajungan yang juga memiliki kandungan fungisida atau bahan anti jamur,” kata Gatot saat meninjau eksportir cangkang rajungan milik Zulkifli di Magelang.
Besarnya potensi pemanfaatan yang dimiliki, menjadikan cangkang rajungan menjadi primadona produk perikanan di pasar Jepang.
Menurut data yang dirilis BKIPM Semarang, menyebutkan, selama kurun waktu 8 bulan (Januari-Agustus 2020) tercatat telah 10 kali melakukan eksport dengan tujuan Jepang.
“Total volume eksport produk cangkang Rajungan (crab Shell) ke Jepang mencapai 239 ton senilai Rp 1,4 M,” kata Gatot.
Gatot menambahkan pula, BKIPM akan mendukung penuh kelancaran kegiatan ekspor perikanan Jawa Tengah pada umumnya dan produk cangkang Rajungan ini pada khususnya, dan akan membantu dan mendampingi jika terdapat kendala di lapangan. (shs)