Kisah Sukses Syafiun Najib, Pasarkan Dekorasi Dinding dan Kaligrafi Hingga Malaysia dan Singapura

Semarang, UP Radio – Dekorasi dinding dan kaligrafi kini mulai di minati masyarakat, tak hanya di Indonesia bahkan sampai tempus pasar Malaysia dan Singapura.

Yakni Syafiun Najib, pemuda berusia 25 tahun asal Pati Jawa Tengah ini kini berhasil ekspor dekorasi dinding dan kaligrafi hingga luar negeri.

Bukan hal yang mudah, Najib sapaan akrabnya mulai serius menggeluti bisnis dekorasi dinding usai di PHK dari pekerjaannya.

“Tahun 2019 bulan Juni saya di PHK, kemudian saya putuskan untuk berjualan. Akhirnya lewat Shopee, setelah bergulir dan cukup banyak pembeli,” ujar Najib.

Setelah bergabung di Shopee sejak akhir tahun 2019, Syafiun Najib merasakan banyak manfaat bagi penjualan dan perkembangan bisnisnya yang melesat. Apalagi ia melihat bisnis home-decor berbasis kayu yang mulai di gemari oleh pangsa pasar saat situasi pandemi berlangsung.

Najib memutuskan untuk memperluas jangkauan pasarnya lewat marketplace Shopee dengan nama toko dipajangID.

“Kami dipajangID menjual dekorasi dinding dan kaligrafi. Selain itu ada dekorasi serta produk seperti nampan, ambalan hingga pernak pernik,” ujarnya saat ditemui di tempat produksinya, Mranggen, Demak, Senin 28 Agustus 2023.

Satu bulan setelah mendapat tawaran ekspor dan berkonsultasi dengan tim Shopee, dipajangID langsung mendapat pesanan dari luar negeri.

Merasa awam dengan pesanan luar negeri, Najib berkonsultasi dengan Shopee dan akhirnya mengetahui bahwa yang di perlukan seorang seller tidak serumit yang dia bayangkan.

“Alhamdulillah pesanan luar negeri konsisten, diangka puluhan paket. Dan rata-rata setiap minggu ada pesanan,” katanya.

Ia mengaku tidak direpotkan dengan mengurusi izin ekspor dan administrasi lainnya karena sudah di bantu oleh Shopee serta timnya.

“Saya hanya produksi saja. Nantinya kurir dari Shopee mengambil barang di sini kemudian di kirim ke gudang. Sudah itu saja. Ini di luar ekspektasi, dulu saya khawatirnya berhubungan dan sistem akan rumit ternyata tidak, bahkan sama seperti pelayanan ke domestik,” katanya

Proses ekspor ke luar negeri, lanjut Najib, sangat mudah. Ia langsung menerima uang yang bisa di tarik langsung dalam bentuk rupiah meskipun penjualnya berasal dari luar negeri.

Produk yang ia pasarkan awalnya adalah dekorasi berupa quote-quote yang biasa dipajang di ruang tamu, ruang makan, kafe dan lainnya.

Namun rupanya seiring berjalannya waktu, produk kaligrafi yang menjadi primadona di antara produk lainnya.

Adapun harga yang ditawarkan mulai harga Rp15.000 hingga Rp300.000 untuk satu set dekorasi.

Dalam produksinya, Najib mengatakan menggunakan barang limbah untuk membuat figura.

“Kami tidak menggunakan kayu baru agar konsep ramah lingkungan bisa kami terapkan,” katanya.

Dari sisi desain, Najib memang sengaja membuat hasil karyanya tetap sederhana karena segmen pasarnya adalah untuk rumah-rumah yang bergaya minimalis.

“Jadi memang tidak banyak ornamen rumit dan terlalu ramai agar sesuai dengan desain ruangan minimalis dan simpel,” ungkapnya.

Karya kaligrafi Najib dikatakannya adalah hasil karya original dan terinspirasi dari berbagai sumber yang digabungkan.

“Terkadang kami beli dari Shutterstock atau Pinterest kemudian kami gabungkan untuk mendapatkan desain yang sesuai dengan konsep dipajangID,” beber lulusan UIN Walisongo Semarang tersebut.

Dalam satu hari, Najib bisa menerima rata-rata 20 pesanan. Namun jika sedang ada promo dari Shopee pesanan bisa meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya.

“Alhamdulillah sekali setelah memutuskan untuk jualan online di Shopee. Pendapatan toko dipajangID meningkat hingga 16x lipat dari sebelumnya saat berjualan di media sosial saja. Bahkan, saya sampe enggak nyangka karena ada peminatnya di Malaysia dan Singapura. Enggak kepikiran sama sekali kalau saya bisa melakukan ekspor semudah ini. Hanya tinggal produksi seperti biasanya dan di kirimkan saja ke Gudang Shopee di Semarang,” jelasnya. (ksm)