Kepemimpinan Instruksional dan Aktivitas Komunitas Belajar Berpengaruh Terhadap Kualitas Pembelajaran

Semarang, UP Radio – Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Grobogan mendapat penyegaran dalam kepemimpinan instruksional, aktivitas komunitas belajar maupun kualitas pembelajaran, baru-baru ini. Hal ini penting agar pembelajaran di SD menjadi lebih nyaman dan menyenangkan serta membawa suasana belajar yang lebih kondusif. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Tim Peneliti menggandeng KKG Kabupaten Grobogan mengadakan FGD dan penguatan kepada Kepala Sekolah dan Guru SD. Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini, dengan judul “Kepemimpinan Instruksional dan Aktivitas Komunitas Belajar Terhadap Kualitas Pembelajaran Jenjang Sekolah Dasar” bagi Kepala Sekolah dan Guru SD Kabupaten Grobogan, yang diketuai Dr Rasiman MPd dengan anggota Dr Noor Miyono, MSi, Dr Widya Kusumaningsih MPd, dan Dr Nurkolis, MM.

Rasiman menjelaskan, dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka seorang guru SD harus mempunyai kompetensi yaitu kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, hal ini perlu dilakukan agar pembelajaran tidak membosankan dan menambah minat belajar siswa serta membiasakan guru dalam meningkatkan pembelajaran yang berkualitas. Di samping itu, Kepala SD harus mempunyai kemampuan, antara lain,sebagai manajerial, edukator, inovator, kepemimpinan yang instruksioanl, serta membentuk komunitas belajar.

Advertisement

Menurutnya kemampuan Kepala Sekolah dan kompetensi guru akan membawa dampak positip bagi siswa yaitu siswa menjadi insan yang kreatif, berdaya saing, dan mempunyai karakter yang baik. Selanjutnya, Noor Miyono menyampaikan materi tentang “Kepemimpinan Instruksional”.

Tim peneliti Widya, menyampaikan materi yang terkait dengan komunitas belajar. Sementara itu, Nurkolis menyampaikan kualitas pembelajaran di SD.(pai)

Advertisement