Semarang, UP Radio – Bank Indonesia terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga untuk menekan laju inflasi di bulan Ramadhan.
Langkah tersebut diupayakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran perbankan Semarang yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Jawa Tengah Komisariat Semarang menggelar kegiatan pasar murah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Soekowardojo Mengungkapkan Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Bank Indonesia dan Perbankan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau.
Pasar murah kali ini dilaksanakan pada Jumat, 24 Mei 2019 di Kantor Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk.
“Lokasi tersebut sengaja dipilih karena cukup dekat dengan pemukiman penduduk pra sejahtera sehingga diharapkan dapat membantu penyediaan kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan dan menahan lonjakan harga kebutuhan pokok di tengah bulan Ramadhan,” kata Soekowardojo.
Dalam kegiatan ini disediakan empat ribu paket sembako yang masing-masing terdiri dari 2,5kg beras, 1kg gula pasir, dan 1lt minyak goreng.
“Setiap paket tersebut senilai Rp 54.500 Namun, pada pasar murah hari ini, masyarakat hanya membeli senilai Rp 25 ribu karena telah mendapat subsidi setiap paketnya sebesar Rp 29.500,” imbuhnya.
Dengan demikian, lanjut soekowardojo, melalui sinergi dan berbagai upaya yang dilakukan oleh TPID Provinsi Jawa Tengah dan Perbankan, diharapkan dapat mendukung kecukupan pasokan dan kestabilan harga bahan pangan strategis di Jawa Tengah sehingga inflasi bulan Ramadhan dan Idul Fitri dapat selalu terjaga. (shs)