Kemensos Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Semarang

Semarang, UP Radio – Upaya Pemkot Semarang untuk mengatasi banjir yang terjadi di beberapa wilayah di ibu kota Provinsi Jawa Tengah Sabtu (31/12) lalu, mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat. Minggu (1/1) pagi, bertempat di lobby Kementerian Sosial yang diwakili oleh Dirjen Kemensos menyerahkan bantuan untuk penanganan korban banjir kepada Pemerintah Kota Semarang.

Adapun bantuan yang diberikan berupa kasur, makanan siap saji untuk orang dewasa dan anak-anak, alat masak, hingga perahu karet.

“Bapak Dirjen memberi bantuan untuk wilayah-wilayah yang terdampak banjir di Kota Semarang. Ke depannya (bantuan-bantuan peralatan tersebut) akan kita inventarisasi. Kita tidak mau ada bencana lagi tapi kalau ada kebutuhan-kebutuhan di luar rencana kan bisa dipakai lagi,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab Plt. Wali kota.

Advertisement

“Ini kita gantian meninjau wilayah Kemijen. Utamanya ke dapur-dapur umum. Kemudian tadi ke Jalan Gedung Biru di sana juga bersama dengan Pak Dirjen. Di Sultan Agung, sudah sampai di tengah, truknya tidak berani karena airnya tinggi sehingga kita balik kanan. Kita meninjau pompa di Kandang Kebo juga. Alhamdulillah sudah mulai surut termasuk di Tlogosari juga mulai surut,” ujarnya.

Mbak Ita juga mengerahkan Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, Disbudpar, hingga DPU untuk membersihkan lokasi-lokasi banjir yang telah surut terutama di kawasan wisata seperti Kota Lama Semarang. Menurutnya, banjir turut membawa sampah sehingga meski kini air telah surut, banyak sampah yang tertinggal.

“Pokoknya seluruh dinas yang tidak terkait pun saya kait-kaitkan karena ini adalah konsep Bergerak Bersama. Saya menghubungi teman-teman Pemkot di Balaikota untuk membantu di dapur umum,” jelas Mbak Ita.

Mbak Ita berterima kasih dan mengapresiasi lembaga-lembaga yang telah membantu penanganan banjir di Kota Semarang seperti PMI dan Tagana. Dirinya juga berterima kasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu evakuasi warga di sekitar kali Plumbon menggunakan perahu karet.

“Alhamdulillah matur nuwun kepada seluruh pihak yang mensupport. Kami akan berusaha apapun karena ini merupakan suatu hal yang harus diselesaikan,” pungkas Mbak Ita. (ksm)

Advertisement