Kembali Ke Era 70-an di ‘Semarang Djadoel Mantoel’

Semarang, UP Radio – PT PRPP Jawa tengah menggandeng Komunitas Jadul Mantul mengajak masyarakat kembali merasakan sajian musik dan suasana era tahun 70, 80 dan 90-an di Grand Maerakaca Semarang.

Kegiatan bertajuk ‘Semarang Djadoel Mantoel’ digelar sebagai ajang reuni, mengenang memory indah masa muda atau masa remaja dulu.

Direktur Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan ( PRPP) Jawa Tengah, Titah Listiorini mengatakan, kegiatan ‘Semarang Djadoel Mantoel’ rencananya akan berlangsung pada  7-8 September 2019 mulai pukul 11.00 – 22.00 WIB.

Advertisement

“Acara kita setting dengan beragam kegiatan, ada musik, makanan dan dolanan jadul, ada pula pameran yang populer di tahun itu. Seperti TV hitam putih, kaset, mesin ketik, telephon, piringan hitam. Pokoknya yang lagi in di tahun 70, 80, 90an kita hadirkan di kegiatan ini,” ujar Titah.

Kegiatan dilanjutkan dengan, Senam SKJ’88 bersama masyarakat, Festival Boeboer Ketan Kintjo, Festival dolanan anak dan karnaval, serta Moesik Djalanan pada hari Minggu, 8 September 2019.

“Masyarakat juga bisa menikmati Festival Lampion ‘Water Lantern Festival’ pada Sabtu sore. Festival lampion rutin kami gelar tiap tiga bulan. Dan kali ini bertepatan dengan Semarang Djadoel Mantoel,” katanya.

Untuk harga tiket masuk, Titah menjelaskan, sama seperti harga tiket hari biasa, yakni Rp. 10ribu.

Senada dengan Titah, Ketua Panitia Semarang Djadoel Mantoel, Sunuaji AN menjelaskan bahwa akan ada band-band yang populer pada era dulu. Seperti Mahajana Raya Band, Java Stones dan Tanpa Tittle Band yang akan memeriahkan acara.

“Java Stones merupakan musisi Semarang yang konsisten memainkan satu genre musik lagu-lagu The Rolling Stone dan bertahan hingga 36 tahun. Pernah populer dimasanya, hingga kini Java Stones masih eksis dan akan memeriahkan event Semarang Djadoel Mantoel,” kata Sunuaji. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement