Semarang, UP Radio – Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, masuk tiga besar sebagai nominator lomba perkembangan desa dan kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan Purwosari telah mengalahkan sebanyak 257 kelurahan yang ada di Jawa Tengah.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin berharap, Kelurahan Purwosari bisa terpilih menjadi juara 1 dan mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.
Dia menjelaskan, Kelurahan Purwosari merupakan kelurahan yang memiliki resiliensi sangat tinggi. Ketahanan wilayah Kelurahan Purwosari dari sosial, ekonomi, infrastruktur, dan sebagainya menunjukan perkembangan yang baik. Pada 2017 dan tahun-tahun sebelumnya, kelurahan ini sering terendam banjir dan rob. Saat ini, kelurahan ini sudah jauh berbeda. Banyak peningkatan yang terjadi setelah banjir dan rob tertangani dengan baik.
“Kelurahan Purwosari bukan kelurahan kumuh tapi kelurahan yang memiliki aktivtias masyarakat baik, kinerja kelurahan baik. Kita bisa membuktikan bahwa ternyata Kelurahan Purwosari dari sisi infrasturkur baik bisa mewakili Kota Semarang,” ucapnya, saat menerima rombongan tim penilai evaluasi perkembangan kelurahan 2022, di Purwosari.
Lebih lanjut, Iswar mengatakan, pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat juga berjalan baik. Satu diantaranya, pemberdayaan UMKM dalam setiap kegiatan. UMKM dilibatkan untuk penyediaan konsumsi.
Dia menekankan, setiap kelurahan berupaya bagaimana membuat masyarakat sejahtera dan guyub, termasuk di Kelurahan Purwosari. Dengan demikian, akan dapat terlihat perkembangan ekonomi, sosial, budaya, infrastruktur, dan lainnya.
“Dengan penilaian ini kami harap kelurahan di Semarang bisa memperlihatkan kinerja dalam memberikan pelayanan masyarakat mulai dari administrasi, evaluasi, monitoring, dan pelaksanaan di lapangan,” papar Iswar.
Ketua Rombongan Tim Penilai Lomba Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Joko Sulistyono memaparkan, penilaian lomba telah melalui beberapa tahapan mulai dari seleksi tingkat kecamatan dan Kota Semarang. Dalam penilaian evaluasi ini juga telah melalui penilaian administrasi tingkat Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
“Tim telah menetapkan tiga desa dan tiga kelurahan sebagai nominator pemenang. Kami ucapkan selamat kepada Kelurahan Purwosari atas prestasinya berhasil menjadi nominator juara perkembangan desa dan kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Purwosari mengalahkan sebnyak 257 kelurahan yang ada di Jawa Tengah,” paparnya.
Kepala Bidang Penataan Desa Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah tersebut menyebut, kegiatan evaluasi ini meliputi evaluasi bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, dan data pendukung pemerintahan kelurahan lainnya. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat secara proposional sangat penting.
Pihaknya akan melakukan penilaian secara objektif untuk menentukan juara satu tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penilaian akan difokuskan pada peningkatan perkembangan selama dua tahun terakhir yakni 2020 dan 2021.
“Bagaimana upaya desa dan kelurahan khususnya Purwosari dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19. Metode yang kami gunakan wawancara, survei, penilaian administrasi, dan implementasi pelaksanaan di lapangan,” sebutnya.
Dia menekankan, menjadi juara bukan tujuan utama melainkan sebagai salah satu cara mengukur dan menunjukan capaian hasil program pembangunan. (ksm)