Semarang, UP Radio – Pada bulan Januari 2021 BPS mencatat di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,74.
Dalam Rilisnya yang disampaikan Senin, (1/2/2021), Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengungkapkan dari enam kota IHK di Jawa Tengah, lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi.
“Kota Surakarta mengalami inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,68 persen dengan IHK sebesar 105,32 diikuti inflasi di kota Purwokerto sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 105,23; kota Cilacap dan Kota Kudus masing-masing sebesar 0,27 persen dengan IHK masing-masing sebesar 104,53 dan 104,94 dan inflasi terendah terjadi di kota Semarang sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 106,06. Sedangkan kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 106,08,” Kata Sentot.
Menurut Sentot, Inflasi dipicu oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok kesehatan sebesar 1,09 persen, kelompok transportasi sebesar 0,99 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,51 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,14 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,07 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,05 persen serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,02 persen.
“Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,67 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen,” tambahnya.
Penyebab utama inflasi di Jawa Tengah Januari 2021, lanjutnya, adalah kenaikan harga angkutan udara, cabai rawit, mobil, tarif rumah sakit dan tempe. Sementara turunnya harga telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, bioskop dan emas perhiasan menjadi Penahan utama inflasi di Jawa Tengah.
Ia menambahkan tingkat inflasi tahun kalender Januari 2021 sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 1,68 persen. (shs)