Semarang, UP Radio – Ribuan juru parkir di Kota Semarang menggelar deklarasi mendukung kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019, di TBRS Semarang, Rabu (30/1/2019). Keputusan dukungan ke calon petahana itu didasari ketersinggungan mereka atas ucapan Prabowo Subianto, yang menyatakan gaji juru parkir lebih tinggi dari gaji dokter. Tak sedikit dari mereka yang membawa berbagai spanduk dan poster.
Koordinator Keluarga Besar Juru Parkir Kota Semarang, Setyawan mengatakan, terbesutnya ide deklarasi tersebut karena adanya statemen dari Prabowo Subianto. Menurutnya ucapan itu tak berdasar dan ngawur. Pada kesempatan ini, Setyawan memaparkan pendapatan tukang parkir sangatlah minim. Yakni, antara Rp 1,250 juta sampai Rp 2 juta per bulan.
“Kadang ada yang ngasih lebih, kadang ada yang nggak ngasih. Kadang ada yang ngasih kerja. Kalau hari raya juga tetap kerja, nggak libur,” terang Setyawan.
Untuk itu, ia menegaskan apa yang dikatakan Prabowo berbeda dari fakta. Protes itupun disuarakan sembari mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf. “Kami menyatakan dukungan ke Pak Jokowi. Dikarenakan teman-teman sudah banyak yang merasa gerah di lapangan. Jadinya kami semua kumpul untuk mendukung Pak Jokowi,” tandasnya.
Deklarasi itu dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Pria yang akrab disapa Hendi ini mengaku telah mengambil cuti agar tidak melanggar aturan. Pada kesempatan itu, Hendi mengingatkan para juru parkir untuk menggunakan hak suara pada 17 April 2019 dan mengajak sanak saudara untuk mencoblos pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Meski gaji belum sebesar gaji dokter, tapi menurutnya, semangat para juru parkir untuk mendukung Jokowi dinilai luar biasa.
“Tapi perjuangan masih sangat panjang. Semarang menargetkan kemenangan 75 persen untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019, dari sekitar 1 juta suara pemilih di kota ini. Mari bersama-sama ajak keluarga untuk memilih Jokowi di Pilpres nanti. Yen perlu yen mantune rak gelem coblos Jokowi, ojo entuk mlebu omah. Seng pacare rak gelem nyoblos Jokowi, yo diputus wae. Ajak tetangga-tetangga untuk mendukung Jokowi,” katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa gaji dokter lebih kecil ketimbang tukang parkir. Hal itu sebagai cerminan keadaan saat ini dan akan memperbaikinya bila terpilih di Pilpres 2019. Adapun pernyataan itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara ‘Indonesia Menang’ di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1).